Jenis Puasa Kejawen, Macam-Macam, Niat dan Manfaatnya

Kejawen.id – Sebagaimana diketahui, puasa itu dimaksudkan untuk melatih pengendalian diri, kesabaran , menahan lapar dan hawa nafsu. Namun, jenis puasa ternyata tidak dilakukan oleh umat Islam Kejawen saja, dimana hampir semua agama juga memiliki tradisi atau ritual puasa dengan aturan masing-masing.

Di luar dari konteks beribadah keagamaan, sebagian masyarakat khususnya kepercayaan Kejawen juga memiliki berbagai jenis puasa. Hanya saja puasa yang dijalankan oleh kepercayaan Kejawen mengartikan sebagai salah satu bentuk spiritual metafisik yang memiliki efek besar terhadap tubuh dan pikiran.

Jenis puasa kejawen tersebut dipercaya bisa mendatangkan manfaat sesuai apa yang diinginkan oleh seseorang. Adapun manfaat puasa Kejawen juga diyakini bisa memiliki kesaktian, kewibawaan, kesuksesan dan keinginan lainnya.

Memang bisa dikatakan unik, karena puasa ini memang berbeda dengan puasa wajib yang umumnya orang menjalankan. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami akan membahas jenis puasa Kejawen mulai dari macam-macam, niat dan manfaat puasa Kejawen.

Macam-Macam Puasa Kejawen dan Niatnya

Di Nusantara memang banyak suku, upacara adat, agama, kepercayaan dan budaya. Orang Jawa khususnya Kejawen juga memiliki tradisi atau kepercayaan sendiri. Seperti diketahui pada umumnya puasa berarti seseorang diwajibkan untuk tidak minum dan makan dalam waktu sehari, mulai dari subuh hingga menjelang malam (maghrib).

Namun, dalam kepercayaan orang Jawa Kejawen memiliki keunikan tersendiri yaitu jenis puasa Kejawen yang mungkin berbeda dengan puasa wajib. Dipercaya dalam Kejawen puasa ini mempunyai makna dan kegunaan spiritual tersendiri.

Tidak hanya itu, kepercayaan Kejawen juga percaya bahwa dengan melakukan selain puasa wajib juga akan bisa mendatangkan hal besar. Salah satu menjalankan puasa Kejawen ada mampu untuk menguasai berbagai jenis ilmu gaib tertentu. Berikut beberapa puasa dalam kepercayaan Jawa Kejawen.

1. Puasa Ngrowot

Puasa Kejawen Ngrowot adalah puasa yang dilakukan dari subuh hingga maghrib. Ketika sahur, puasa ini hanya boleh makan buah-buahan saja, dan diperbolehkan makan bukan lebih dari satu akan tetapi hanya boleh satu jenis saja.

Niat puasa Ngrowot:

Niat ingsun Ngerowot, saking sang hiang gustiku maha kinasihan, ndamel roso ing badan ingsun, gugahen rosoning jeru ati ingsung Ya Allah Ya Allah Ya Allah.

2. Puasa Mutih

Puasa mutih adalah jenis puasa Kejawen khusus, jika seseorang melakukan puasa ini tidak boleh memakan apa-apa terkecuali nasi putih dan air putih saja. Saat dikonsumsi, nasi putihnya pun tidak boleh ditambah dengan menu atau bahan lainnya seperti garam dan gula. Sebelum melakukan puasa mutih, kalian haru mandi keramas dulu dan membaca mantra tertentu.

Niat Puasa Mutih:

Niat ingsun puasa mutih supados putih batin kulo, putih awak kulo, putih kaya dining banyu suci karena Allah Ta’ala.

3. Puasa Ngeruh

Puasa Kejawen Ngeruh adalah puasa dilakukan hanya memakan buah dan sayuran saja. Pantangan dari puasa Ngeruh yaitu berupa makanan berasal dari jenis hewan apapun yang bernyawa. Selain itu tidak boleh makan ikan, daging, telur, dan lain sebagainya.

4. Puasa Ngebleng

Puasa Ngebleng merupakan puasa yang menghentikan segala aktivitas normal sehari-hari. Jika kalian melakukan puasa Ngebleng tidak diperbolehkan minum, makan, keluar dari rumah atau kamar, dan melakukan aktivitas seksual.

Dalam waktu tidur juga harus dikurangi, biasanya untuk melakukan puasa tersebut tidak diperbolehkan keluar dari kamar selama sehari semalam. Selain itu, saat menjelang malam hari tidak ada satu lampu atau cahaya untuk menerangi kamar (dalam menjalankan puasa Ngebleng diperbolehkan keluar hanya untuk buang air kecil atau besar saja).

5. Puasa Pati Geni

Jenis puasa Kejawen Pati Geni hampir sama seperti puasa Ngebleng, perbedaannya adalah tidak boleh keluar dari kamar dengan alasan apapun dan tidak boleh tidur. Puasa Pati Geni dilakukan sehari semalam atau bisa tiga hari sampai tujuh hari. Jika kalian menjalankan puasa ini ketika ingin buang air, maka harus dilakukan di dalam kamar dengan cara memakai pispot atau lainnya).

Niat Puasa Pati Geni:

Niat ingsun Poso Patigeni, ngsirep rapet maring geni lan sinar. Aku bali maring pepeteng, kadyo purwaning dumadi maring alam luwung. Sajroning guwo garbaning sang ibu Sedulur papat limo pancer, tumekaning sang jabang bayine kakang kawah adi ari-ari, kiblat papat limo pancer Nyawiji maring ngarsane Gusti Niatku patigeni.

6. Puasa Ngelowong

Puasa Ngelowong lebih mudah jika dibandingkan pada puasa-puasa lainnya, jika seseorang menjalankan puasa ini yaitu dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Saat tidur pun diperbolehkan hanya dalam waktu tiga jam saja selama 24 jam.

Niat Puasa Ngelowong:

Niat ingsun Ngeluwang, anutupi badan kang bolong siro mara siro mati, kang ganggu marang jiwa insun, lebur kaya dene banyu saking Kersaning Gusti Allah Ta’ala.

7. Puasa Nganyep

Puasa Nganyep merupakan puasa hanya diperbolehkan untuk memakan jenis makanan tidak ada rasanya, hampir sama dengan puasa mutih. Namun, memiliki perbedaan makanannya lebih beragam asalkan didasari ketentuan tidak memiliki rasa.

8. Puasa Ngidang

Puasa Ngidang adalah puasa yang diperbolehkan memakan dedaunan dan air putih saja. Selain itu tidak diperbolehkan makan apapun.

10. Puasa Ngepel

Ngepel adalah bahasa Jawa yang berarti satu kepal penuh, puasa Ngepel mengharuskan seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja.

11. Puasa Ngasrep

Salah satu jenis puasa Ngasrep mungkin berbeda sama puasa Kejawen lainnya dan lebih mudah untuk dilakukan, karena diperbolehkan makan dan minum. Namun, minumnya hanya diperbolehkan tiga kali dalam satu hari.

Niat Puasa Ngasep:

Niat Ingsun pasa ing dina kelahiran tanpa mangan tanpa ngombe kangge (sebutkan hajat/keinginan) kerono Allah Ta’ala.

12. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis yaitu puasa yang dijalankan hanya pada hari Senin dan Kamis saja, puasa tersebut biasanya dilakukan bagi orang-orang ketika akan melakukan hajat tertentu atau adat dan tradisi.

Niat Puasa Senin Kamis:

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala. Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala.

13. Puasa Kungkum

Puasa Kungkum merupakan salah satu puasa unik, karena puasa ini bisanya dilakukan oleh para pelaku spiritual. Di mana selama menjalankan puasa Kungkum akan merasakan sensasi dahsyat, selain itu puasa ini juga memiliki tata cara yang harus dipatuhi selama tujuh malam.

Niat Puasa Kungkum:

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.

14. Puasa Ngalong

Jenis puasa Kejawen Ngalong merupakan salah satu puasa bisa dikatakan unik. Karena hal tersebut dilakukan dengan posisi tubuh dan kepala serta kaki di atas sungsang. Adapun pada tahap ini dilakukan dengan cara kaki menggantung di dahan pohon serta posisi di bawah (seperti posisi kelelawar).

Di mana pada saat menggantung, seseorang dilarang untuk bergerak. Jika melakukan puasa ini harus memiliki fisik kuat dan bisa melatih nafas secara teratur, dan puasa Ngalong biasanya banyak yang melakukan dengan dibarengi puasa Ngrowot.

15. Puasa Kijang atau Ngidang

Terakhir yaitu puasa Ngidang, puasa ini hanya diperbolehkan untuk memakan tumbuhan layaknya hewan kijang. Akan tetapi, disarankan pada saat makan dan minum harus langsung dengan mulut seperti kijang dan tidak boleh memakai tangan.

Manfaat Puasa Kejawen

Setelah mengetahui jenis puasa Kejawen, perlu kalian ketahui juga setelah kalian melakukan puasa ternyata terdapat banyak manfaat termasuk dari segi fisik atau kebatinan hingga energi spiritual lainnya. Orang Jawa Kejawen percaya jika seseorang melakukan salah satu jenis puasa Kejawen di atas nantinya bisa mendapatkan banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat setelah menjalankan salah satu dari puasa Kejawen.

  • Meningkatkan kepekatan batin sendiri.
  • Tubuh Menjadi lebih sehat.
  • Mental akan jauh lebih kuat.
  • Bisa menjauhkan diri dari kesialan.
  • Akan memudahkan segala macam urusan.
  • Memperkuat keimanan.
  • Bisa mengabulkan hajat dengan cepat.

Itulah beberapa manfaat jenis puasa Kejawen di atas. Perlu kalian ketahui, jangan memaksakan untuk melakukan puasa tersebut untuk kepentingan yang berakibat fatal. Karena puasa ini mungkin berbeda dengan puasa wajib. Jika hendak melakukan puasa Kejawen kami anjurkan harus didampingi oleh para normal atau para spiritual.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai jenis puasa Kejawen lengkap dengan niat dan manfaatnya. Perlu digaris bawahi, puasa ini bukanlah ajaran sesat atau menjerumuskan ke hal yang salah. Namun, puasa tersebut didasari dengan kepercayaan agama dan kepercayaan masing-masing, karena hal tersebut memang salah satu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita terdahulu.

2 pemikiran pada “Jenis Puasa Kejawen, Macam-Macam, Niat dan Manfaatnya”

Tinggalkan komentar