Makdum Sarpin Adalah, Ajian, Cara, dan Manfaat

Kejawen.id – Dalam kepercayaan mistis Jawa atau cara pandang orang Kejawen mempercayai bahwa manusia lahir tidak sendiri di muka bumi ini. Melainkan didampingi oleh saudara gaibnya atau orang Jawa menyebutnya makdum sarpin empat pamomong.

Diyakini bahwa setiap orang terlahir di dunia itu memiliki sedulur papat lima pancer yang merupakan saudara empat kita, kelima dari diri sendiri. Adapun makdum sarpin disini diartikan yaitu salah satu kembaran dari wujud kita sendiri.

Menurut kepercayaan orang Jawa makdum sarpin juga dikenal sebagai salah satu ajian doa yang memiliki daya spiritual tinggi dengan hal-hal gaib. Karena dipercaya dalam ajian tersebut terdapat banyak Malaikat-Malaikat yang melindunginya.

Oleh sebab itu, jika kalian penasaran sebenarnya siapa kembaran atau sedulur papat lima pancer yang disebutkan dalam ajian makdum sarpin. Maka, ada baiknya simak pembahasan lengkapnya di bawah ini mulai dari pengertian, ajian, cara hingga manfaatnya.

Makdum Sarpin Adalah

Seperti diketahui, Sunan Kalijaga pada zaman dahulu memang dalam menyebarkan agama Islam masuk ke Jawa dengan cara berdakwah. Di mana dakwah Sunan Kalijaga merentang terutama di sepanjang pantai utara Jawa, bahkan tempat uzlahnya selama bertahun-tahun berada di wilayah Cirebon. Maka dari itu, versi pertama juga dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa semenjak dari Banten, Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Ciri khas dari penganut pemahaman ini yaitu keyakinan terhadap ilmu gaib makdum sarpin. Kata makdum sarpin dalam baris kedelapan bait 43 diketahui sulit untuk mengartikan kata tersebut. Kata Makdum berasa dari bahasa Arab yang artinya tuan atau majikan, tetapi juga bisa kosong atau tidak ada. Seperti diketahui, dalam bait 28 (Tafsir seri ke-9 yaitu Sang Hyang Guru dan Sang Hyang Hayu).

Sedangkan kata sarpin sendiri belum bisa diartikan secara pas, karena hingga saat ini belum dikemukakan baik dalam bahasa Arab Sansakerta, Jawa Kuno apalagi di zaman baru sekarang. Namun, sisi lain boleh juga berasal dari bahasa Arab yaitu:

  • (1) Syafiq belas kasih atau penyayang
  • (2) Syafir atau terhormat, istimewa serta
  • (3) Syafina atau mutiara.

Namun, jika seseorang yang mempelajari Serat Wirid Hidayat Sejati, penafsir juga menyimpulkan arti makdum sarpin adalah jati diri manusia yang mampu mengenali sangkan paraning dumadi atau asal mula serta tujuan kehidupan. Selain dari penafsiran di atas, mungkin masih ada penafsiran yang lain. Akan tetapi kebanyakan penafsir baru ada lima di atas tadi.

Selain itu, penafisir akan cenderung memiliki tafsir ini tapi malaikatnya bukan Izrail, Jibril, Israfil, dan Mikail. Melainkan malaikat Hafazhah atau malaikat Penjaga sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’ad ayat 11 dan surat Al-Infithar ayat 10 sampai 12. Di mana ayat tersebut berisi tentang adanya malaikat-malaikat yang menjaga serta memelihara manusia secara bergiliran.

Ajian Makdum Sarpin

Sebagaimana diketahui, dalam kepercayaan masyarakat Jawa makdum sarpin merupakan ilmu kebatinan Kejawen atau lebih dikenal dengan ilmu makdum sarpin sedulur papat lima pancer. Dipercaya ajian tersebut juga memiliki kegunaan untuk bertemu dengan bayangan diri sendiri yang siap kalian suruh untuk keperluan apa saja.

Selain itu, ajian sarpin juga memiliki kemampuan spiritual tingkat tinggi tanpa harus melakukan ritual khusus. Namun, bayak lupa akan jati dirinya, lupa siapa dirinya pada saat ruh dititipkan sudah bersumpah bahwa tuhannya adalah Allah dan Rasullnya adalah Nabi Muhammad SAW.

Adapun yang dimaksud dengan Sedulur Papat Lima Pancer adalah saudara lima pancaran atau lima saudara bersinar sepuluh. Filosofi tersebut mengajarkan tentang kesatuan wujud manusia ketika lahir ke bumi. Dalam kepercayaan Jawa, sedulur papat lima pancer yaitu saudara kakang sawah adi ari-ari atau kembaran kalian.

Jika seseorang ingin melihat sejatinya atau saudara di tubuh diri sendiri kalian bisa mengamalkan ajian makdum sarpin sebagai berikut:

Bismillahirrohmanirrohim,
Sang Kun Dzat Sukmo,
Sukmadiluwih Kang Ono Jatining Wawayangan,
Niendang Sukma Diningsih Kang Ngideri Jroning,
Wawayangan Ojo Ngilang Saking Aku,
Aku Arep Ketemu Kakangku,
Kang Sejati Kang Langgeng,
Tan Owah Gingsir,
Siro Metuo Dak Kongkon Aku. (sebut keperluannya).

Bissmillahirrahmaanir rahiim ….2kali
Bissmillahi laa illaaha illallah anta,
Laa illaaha illallah anta,
Laa illaaha illallah inni uhro
Laa illaaha illallah amana billahi
Laa illaaha illallah amanatan min indillahi
Laa illaaha illallahu muhammadun rasuulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
Allahuma ya jibrillu, wa mika illu, wa isrofillu, wa ijroillu
Kollu hairil min sulthoni washrif ‘anna syarrihi
Kaf, ha, ya, ‘ain, shod
Ha, mim, ‘ain, sin, khof
Ya allah ‘ain, sin, khof
Ya muhammad ‘ain, sin khof
Ya mustafa ‘ain, sin khof
Shallallahu ‘alaihi wasallam birrohmatika ya ‘arhamar rohimin

Cara Mengamalkan Makdum Sarpin

Tidak hanya mengetahui ajian saja, kalian juga perlu mengetahui cara mengamalkannya. Karena ajian tidak diiringi dengan cara serta usaha akan mustahil jika tidak di amalkan dengan baik benar. Oleh sebab itu, jika kalian penasaran dengan wujud kembaran dalam diri sendiri berikut kami berikan beberapa caranya yaitu:

  • Puasa selama 7 hari serta hari terakhir wajib untuk tidak tidur semalam suntuk.
  • Di hari terakhir puasa menyembelih ayam kampung (wajib warna hitam semua).
  • Selama menjalankan puasa, ajian di atas dibaca 21 kali serta setelah sholat hajat dibaca 41 kali.
  • Setelah selesai menjalani puasa, ajian cukup di baca 1 kali setelah sholat hajat.
  • Jika kalian penasaran dengan wujud kembaran kalian, sebaiknya lakukan semedi pada malam hari.
  • Lakukan di dalam kamar sendiri, sediakan kaca di hadapan kalian.
  • Fokus kemudian bacakan ajian ini sebanyak 3 kali sambil pejamkan mata.
  • Kemudian buka secara perlahan, insya Allah kalian akan bertemu dengan kembaran diri sendiri.

Manfaat Makdum Sarpin

Selain untuk bisa melihat kembaran atau sejatinya diri sendiri, makdum sarpin juga dipercaya memiliki banyak manfaat bagi sendiri ataupun orang lain. Salah satu manfaat ajian tersebut adalah untuk mendatangkan ketenangan jiwa, kedamaian hati serta pikiran. Adapun manfaat lainnya adalah sebagai berikut:

  • Bisa untuk membersihkan energi-energi serta efek negatif dalam tubuh fisik, mental, emosional sehingga tubuh bisa menjadi tenang, lebih sehat serta terpancarnya energi positif.
  • Memberikan efek penyatuan antara tubuh jasmani maupun rohani, sehingga terjadi keselarasan dalam hidup.
  • Mampu menanggulangi dari segala macam gangguan jin, santet, teluh, guna-guna dari dalam tubuh.
  • Bisa untuk memagari rumah, orang, atau bahkan harta benda berharga karena mampu berkomunikasi secara batin.
  • Mampu mendeteksi segala masalah kehidupan serta mengatasi jalan keluarnya.
  • Mampu membangkitkan, meningkatkan, dan menyesuaikan energi hingga dapat merasakan baik itu energi negatif maupun positif.
  • Meningkatkan sensitivitas batin, sehingga dapat merasakan ketenangan, kedamaian, meningkatkan rasa percaya diri.

Nah, untuk itu jika kalian benar-benar mengamalkan jian di atas dengan sungguh dan niat maka nantinya akan mendapatkan manfaat serta merasakan perbedaan pada tubuh diri sendiri. Namun, benar atau tidaknya itu kembali kepada kepercayaan masing-masing, karena sejatinya manusia hanya mampu berdoa serta berusaha untuk berhasil ataupun tidak kita serahkan lagi kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Demikian pembahasan dari Kejawen.id mengenai makdum sarpin, dengan begitu setelah kalian mencoba untuk membaca doa dan mengamalkannya, kalian bisa merasakan perbedaan pada diri sendiri. Semoga artikel di atas bisa bermanfaat sera bisa menjadi referensi ketika ingin mengetahui sedulur papat lima pancer.

Tinggalkan komentar