Amalan Syekh Samman Al Madani, Doa, Cara dan Wasiat

Kejawen.id – Semua manusia, khususnya umat Muslim pasti ingin menjalani kehidupan yang baik dengan melakukan doa, berziarah, tirakat dan lainnya. Namun dari sekian banyak doa, kebanyakan orang sampai saat ini banyak yang mengamalkan salah satu amalan Syekh Samman Al Madani.

Mengapa demikian? Karena amalan Syekh Samman Al Madani dipercaya bisa membantu kehidupan seseorang bisa diberikan keberkahan, rezeki, keselamatan dunia dan akhirat. Sebagaimana diketahui bahwa Syekh Samman Al Madani merupakan salah satu wali Allah yang memiliki tingkat paling tinggi.

Menurut para guru dan ulama besar mengungkapkan, bahwa terdapat satu wasiat dari Syekh Samman yang sangat luar biasa. Ungkapan tersebut adalah bagi siapa saja yang mau istiqomah mengamalkan amalan Syekh Samman Al Madani akan diberi gelar wali qutub.

Nah, untuk bisa melakukan semua hal tersebut tidak lain pasti kita harus mengamalkannya dengan sungguh-sungguh dan benar. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami akan membahas tentang amalan Syekh Samman Al Madani mulai dari pengertian, bacaan doa, cara bertawasul, dzikir, hingga wasiat Syekh Samman Al Madani.

Apa Itu Manaqib Syekh Samman Al Madani?

Manaqib Syekh Samman Al Madani adalah adalah cerita berisikan kehidupan beliau sejak masa kecil hingga wafatnya. Dalam cerita tersebut diceritakan berbagai karomah dari Syekh Samman Al Madani sebagai wali Allah SWT.

Syekh Samman Al Madani adalah ulama besar dan wali agung berdarah Ahlul Bait Nabi beraqidah Ahlusunnah Wal Jamaah dengan Imam Asy’ari dalam bidang teologi atau aqidah. Di mana Imam asy-Syafi madzab fiqih furu ibadahnya, dan Imam Junaid Al Baghdadi dalam tasawufnya.

Syekh Samman Al Madani tinggal di Madinah dan menempati rumah yang pernah ditinggali Khlaifah pertama, yaitu Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq Ra. Amalan Syekh Samman Al Madani dipercaya banyak memiliki karomah yang tidak bisa dihitung jumlahnya.

Salah satu karomah Syekh Samman Al Madani adalah pangkat kewaliannya begitu agung. Diyakini juga, belia mendapat haq memberikan syafaat 70 ribu umat manusia masuk surga tanpa hisab. Selain itu, Syekh Samman Al Madani juga mengkolaborasikan teknik-teknik zikir dan wirid dari berbagai tarekat.

Sehingga pembacaan manaqib bertujuan agar diluaskan Allah SWT rezeki yang halal dan dikabulkan hajatnya. Kemudian pembacaan manaqib dilakukan pada malam 2 Zulhijah di Masjid dan dihadiri oleh masyarakat.

Amalan Syekh Samman Al Madani

Sebagaimana diketahui, amalan menjadi salah satu wali qutub dari abah guru sekumpul itu cukup mudah untuk diamalkan, tinggal balik lagi kepada diri masing-masing mau atau tidak untuk mengistiqomahkan-nya. Berikut kami berikan bacaan amalan atau doa Syekh Samman Al Madani dan artinya:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللّٰهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللّٰهُمَّ اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

“ALLAHUMMAGHFIR LI UMMATI SAYYIDINA MUHAMMAD,

ALLAHUMMARHAM UMMATA SAYYIDININA MUHAMMAD,

ALLAHUMMASTUR UMMATA SAYYIDINA MUHAMMAD,

ALLAHUMMAJBUR UMMATA SAYYIDINA MUHAMMAD SAW”

Artinya:

1. ALLAHUMMAGHFIRLI UMMATI SAYYIDINA MUHAMMAD

Ya Allah berilah ampunan umat baginda kami Sayyidina Muhammad SAW.

2. ALLAHUMMARHAM UMMATA SAYYIDINA MUHAMMAD

Ya Allah sayangilah umat baginda kami Sayyidina Muhammad SAW.

3. ALLAHUMMASTUR UMMATA SAYYIDINA MUHAMMAD

Ya Allah sempurnakanlah (kelalaian) kekurangan umat baginda kami Sayyidina Muhammad SAW.

4. ALLAHUMMAJBUR UMMATA SAYYIDINA MUHAMMAD

Ya Allah perbaikilah umat baginda kami Sayyidina Muhammad SAW.

Cara Bertawasul kepada Syekh Samman Al Madani

Nah, setelah mengetahui bacaan amalan Syekh Samman Al Madani wajib juga untuk kalian mengetahui cara bertawasul kepada Syekh Samman Al Madani. Untuk bacaan doa di atas bisanya dibacakan 4 kali secara berturut-turut setelah selesai sholat subuh.

Menurut dari berbagai informasi yang kami dapat bagi barang siapa membaca doa Syekh Samman Al Madani (Allahummagfir Li Ummati Sayyidina Muhammad) 4 kali setelah solat subuh diantara fadhilah mengamalkannya sebagai berikut:

  • Dimasukkan jumlah martabat fadhilah wali qutub.
  • Dijadikan kaya dan mudah memperoleh rezeki.
  • Naik pangkat dunia dan akhiratnya.
  • Akhir umurnya khusnul khotimah.

Namun, selain membaca Amalan Syekh Samman Al Madani kita kalian juga perlu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari seperti:

  • Harus siap mengampuni atau memaafkan kesalahan orang lain.
  • Harus memiliki rasa kasih sayang kepada umat Rasulullah SAW.
  • Harus siap menutupi aib dan kekurangan umat Rasulullah SAW.
  • Harus menyenangkan hati umat Rasulullah SAW.

Masyarakat Jawa biasanya juga melakukan bacaan doa Syekh Samman Al Madani dalam acara manaqib. Di mana nantinya seseorang laki-laki yang bisa membaca tulisan jawidan biasa membaca manaqib akan membacakan manaqib Syekh Samman Al Madani, nantinya akan didengarkan kepada hadirin.

Pembacaan tersebut dilakukan setelah sholat isya. Kemudian setelah pembacaan amalan Syekh Samman Al Madani para hadiri yang hadir menyantap hidangan makanan ringan berupa kue-kue dan air manis yang dibawa dari rumah masing-masing.

Dzikir Syekh Samman Al Madani

Selain bisa mengamalkan amalan Syekh Samman Al Madani, akan lebih baik juga dengan melakukan dzikir untuk beliau Syekh Samman Al Madani. Dengan membaca dzikir tersebut dipercaya bisa membuat keberkahan, merahmati, menyehatkan, melimpahkan rezeki dan menyelamatkan diri dari fitnah. Adapun dzikir Syekh Samman Al Madani adalah sebagai berikut.

1. Membaca Dzikir Nafi Itsbat

آ إِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه (166 مرة)

اَللّٰهُ (66 مرة)

هُو (77 مرة)

– Laa Ilaaha Illallaah (166x)

– Allaah (66x)

– Huu (77x)

2. Membaca Doa untuk Umat Nabi Muhammad SAW

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ ارْحَمْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ اجْبُرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (4 مرات)

Allaahumaghfir li-ummati Sayyidina Muhammadin, Allaahummarham li-ummati Sayyidinaa Muhammadin, Allaahummastur li-ummati Sayyidinaa Muhammadin, Allaahummajbur li-ummati Sayyidinaa muhamma-din shallallaahu ‘alaihi wasallam (4x).

3. Membaca Surat Al-Fatihah untuk Para Guru

ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ جَمِيْعِ أَهْلِ سِلْسِلَةِ فِي طَرِيْقَةِ السَّمَّانِيَّةِ اَلشَّيْخِ سَمَّانَ الْمَدَنِيِّ الْحَسَنِيِّ، وَالشَّيْخِ مُحَمَّد أَرْشَادَ الْبَنْجَارِيِّ، وَالشَّيْخِ أَبُو الْعَبَّاسِ أَحْمَدْ، وَالشَّيْخِ عَبْدُ الصَّــــــمَدِ الْفَلِمــــــْبَانِيِّ، وَالشَّيْخِ صـــــِدِّيْقِ ابْنِ عُمَرَ خَانْ، وَالشَّيْخِ مُحَــــــمَّدْ نَفِيْس، وَالشَّيْخِ صِدِّيْق، وَالشَّيْخِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ، وَالشَّيْخِ عَبْدِ الْكَرِيْمِ، وَالسَّيِّدْ أَحْمَدَ الْبَغْـــــدَادِيّ، وَالشَّيْخِ عَبْـــــدِ الْوَهَّابِ عَفِيْــــفِيّ الْمِصْرِيّ، وَالشَّيْخِ عَبْدِ الْوَهَّابِ بُوْڬِسْ، وَالشَّيْخِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ الْبَتَوِيِّ، وَالشَّيْخِ دَاوُدَ الْفَـــــطَّانِيّ، وَالشَّيْخِ مُحَـــــمَّدْ أَرْشَادَ الْبَنْـــــجَارِيِّ، وَالشَّيْخِ عَبْــــدِ الرَّحْمٰنِ الْفَطَّانِيّ، وَالشَّيْخِ عَبْدِ الصَّمَدِ، وَتُوَانْ حَاجِّي أَحْمَدْ، وَالشَّيْخِ مُحَمَّدْ مُحْيِ الدِّيْنِ ابْنِ شِهَابُ الدِّيْنِ وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ وَأَهْلِ سِلْسِلَتِهِمْ وَالْأٰخِذِيْنَ عَنْهُمْ، شَيْءٌ لِلّٰهِ لَــــهُمُ الْفَاتِحَــــــــةُ

Tsuma ila arwahi jami’i ahli silsalti as-Sammaaniyyah Syech Samman al-Madani al-Hasani, was-Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, was-Syekh Abul Abbas Ahmad, was-Syekh Abdus Shamad al-Palimbani, was-Syekh Shiddiq ibn Umar Khan, was-Syekh Muhammad Nafis, was-Syekh Shiddiq, was-Syekh Abdurrahman, was-Syekh Abdu al-Karim, was-Sayyid Ahmad al-Baghdadi, wa Abdu al-Wahhab ‘Afifi al-Mishri, Was-Syekh Abdu al-Wahhab Bugis, was-Syekh Abdurrah-man al-Batawi, was-Syekh Dawud al-Faththani, was-Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, was-Syekh Abdu al-Rahman al-Faththani, was-Syekh Abdu as-Shamad, wa Tuan Haji Ahmad, was-Syekh Muhammad Muh-yiddin ibn Syihabuddin, wa ushuulihim wafuruu’ihim wa ahli silsilatihim wal-aakhidziina ‘anhum. syaiun lillahi lahum al-Faatihah (1x)

ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ خُصُوْصًا صَاحِبُ اْلإِجَازَةِ كِيَائِيّ الْحَاجّ مُحَمَّدْ زَيْنِيّ عَبْدُ الْغَنِيّ (أَبَاهْ ڬُوْرُوْ سَكُمْفُولْ) وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ وَأَهْلِ سِلْسِلَتِهِمْ وَالْأٰخِذِيْنَ عَنْهُمْ، شَيْءٌ لِلّٰهِ لَــــهُمُ الْفَاتِحَــــــــةُ

Tsumma ilaa arwaahi khushuushan shaahibul ijazah KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani (abah Guru Sekumpul), wa ushuulihim, wa furuu’ihim, wa ahli silsilatihim wal aakhidziina ‘anhum, syai’un lillaahi lahum al-Faatihah (1x).

4. Membaca Doa Penutup

وَارْحَمْهُمْ بِرَحْمَتِكَ يآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ، آمِيْن

Warhamhum birahmatika yaa arhamar raahimin, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihii wa shahbihii ajma’iin. Aamiin

Wasiat Syekh Samman Al Madani

Seperti sudah dibahas di awal, wasiat ini sebenarnya sama dengan amalan Syekh Samman Al Madani. Namun, sebagai umat Islam yang taat pada ajaran dan ingin mendapatkan hidayah serta syafaat dari Syekh Samman Al Madani dapat mengamalkan wasiat berikut ini.

  • اللهم اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللهم ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللهم اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللهم اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
  • Laksanakan selalu sholat 5 waktu dengan berjamaah, dan selalu menjalankan sholat Jumat.
  • Perbanyak Dzikir kepada Allah SWT, musyahadah, murawabah, membaca Al-Qur’an, membaca sholawat Nabi, membaca istighfar dan bersedakah.

Kesimpulan

Demikian pembasahan dari kami mengenai amalan Syekh Samman Al Madani. Kalian bisa amalkan doa tersebut dengan istiqomah, insyaallah jika dengan niat maka amalan ini mudah dan ringan serta semoga kita semua nantinya bisa mendapatkan fadilah dan keutamaan dari amalan ini.

Tinggalkan komentar