Kejawen.id – Sebagaimana diketahui, wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah adalah satu doa yang sangat terkenal dalam tradisi spiritual Islam Sufi. Selain itu, wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah juga diyakini memiliki banyak khasiat.
Akan tetapi, penting juga untuk dipahami bahwa sebenarnya wirid tersebut tidak ada referensi langsung ke wirid dalam Al-Qur’an atau hadist. Wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah lebih berkaitan dengan tradisi sufi yang menjelaskan tentang khasiat dan pemahaman konsep ke-Tuhanan atau Tauhid.
Maka dari itu, kalian patut untuk mengetahui khasiat wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah supaya menambah ketakwaan kepada Allah SWT. Tidak hanya itu, wirid tersebut juga harus ada tata caranya untuk bisa mendapatkan khasiat-khasiatnya.
Oleh sebab itu, ada baiknya simak sampai selesai penjelasan terkait khasiat wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah di bawah ini. Karena kami akan menjelaskan secara lengkap mulai dari arti, tata cara dzikir hingga lirik wirid Sirullah.
Daftar Isi
Khasiat Wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah
Sebagaimana diketahui, wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah adalah sebuah doa ilmu atau azimat yang terkenal dalam tradisi spiritual Islam Sufi. Hal tersebut sebenarnya tidak terkait langsung ke wirid dalam Al-Qur’an atau hadist sahih.
Namun, wirid Sirrullah berkaitan dengan tradisi Sufi yang menjelaskan tentang pemahaman konsep ke-Tuhanan atau Tauhid. Selain itu, dalam wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah juga memiliki arti dan khasiat. Berikut arti dari setiap kalimat wirid tersebut.
- Sirrullah artinya rahasia Allah.
- Dzatullah artinya dzat Allah.
- Sifatullah artinya sifat-sifat Allah.
- Wujudullah artinya wujud Allah.
Jadi secara keseluruhan, wirid di atas adalah doa yang mencerminkan konsep Keesaan Tuhan (Tauhid) dalam level yang sangat dalam dan pribadi. Terkait dengan khasiat, sebenarnya wirid ini seperti sama dengan wirid-wirid lainnya. Hal tersebut tergantung pada intensitas serta keikhlasan seseorang dalam mengamalkannya.
Selain itu, banyak juga orang yang meyakini bahwa wirid ini bisa membantu memperdalam kepercayaan dan ketergantungan seseorang terhadap Tuhan, membuka pintu spiritual lebih tinggi, dan melahirkan keikhlasan dalam beribadah serta cinta kepada Allah yang sesuai dengan ajaran-ajaran Tasawuf.
Adapun khasiat wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah, dan tujuan utama dari berdoa serta berdzikir yaitu agar selalu mengingat Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya, tidak untuk mencari manfaat tertentu. Berikut bacaan dan khasiat dari setiap kaliamat wirid.
Bismillahirrohmanirrohim
1. Sirrullah
Sirrullah merupakan tentang ajaran sadar ma’rifat (rahasia Allah). Siapa Allah? Yang tahu hanya beliau sendiri. Allah maha batin (gaib), maha halus (Lathiifu), tidak bisa dicapai melalui penglihatan mata. Namun, lewat hati nurani manusia bisa merasakan kehadirannya, yakni kehadiran kasih sayang-Nya, keagungan-Nya.
Maka untuk mengenal Tuhan harus menempuh jalan Ma’rifat (Ma’rifatullah). Apa itu Ma’rifatullah? Ma’rifatullah sendiri sulit didefinisikan, begitu luas cakupan yang harus diraih. Namun, secara sederhananya Ma’rifatullah bisa diartikan yaitu “Mengenal Allah”.
Di mana para Muhaqqin (orang-orang mendalami ilmu hakekat) juga mengartikan sebagai “Ketetapan hati mempercayai Dzat yang wajib wujud (Allah) yang memiliki segala kesempurnaan”.
Jadi, Ma’rifatullah atau mengenal Tuhan wajib hukumnya bagi setiap umat Islam, dan setiap insan harus mengenal Tuhan atau mengenal Pencipatanya. Pada dasarnya tidak ada yang mengenal Sang Pencipta kecuali hanya Allah sendiri.
2. Dzatullah
Dzatullah atau ma’rifatudz-dzat (mengenal dzat Allah) itu merupakan bagian yang tidak bisa tercapai oleh insan bagian khusus yang merupakan hak Tuhan. Pola pikir manusia tidak akan mungkin mencapai serta menggapainya. Seperti Nabi Muhammad SAW bersabda “Berpikirlah kalian tentang makhluk Tuhan, jangan sekali-kali berpikir tentang dzat Allah, karena sungguh kamu tidak akan mampu memenuhi kadarnya” Asma’nya: “Allah SWT”.
3. Sifatullah
Selanjutnya, ma’rifatus-sifat (mengenal sifat-sifat Allah) di mana dengan mendalami makna Asma-ul husnah, setiap manusia menjadi mengenal sifat-sifat serta kesempurnaan Allah. Maka dari itu, setiap manusia harus berakhlak melalui sifat keutamaan-Nya, tetapi harus saja dalam batas kemampuan kemanusiaan.
Asma’nya:
Al Ahad, Allah Maha Tunggal (Esa).
Al Awwalu, Maha Awal tanpa permulaan.
Al Akhiru, Maha Akhir tanpa pungkasan.
Al Hayyu, Maha hidup.
Al Jabbar, Maha Perkasa.
Ar Rahman, Maha Pengasih.
Al Wadud, Maha Mencintai hamba-Nya.
4. Wujudullah
Wujudullah atau Ma’rifatul wujud (mengenal Allah Wujudullahi) di mana Tuhan itu wujud (Ada). Namun, hanya saja Allah tidak mungkin bisa terjangkau oleh otak manusia serta tidak pernah mungkin terbayangkan khayal manusia. Seperti disebutkan dalam hadist berikut:
“laisa kamitslihi syaitu” firman Allah;
“(Allah) tidak serupa dengan apapun juga”
Apapun yang bisa dibayangkan sebagai Allah maka itu bukan Allah, (Maha Besar Allah).
Apapun yang bisa dilukiskan sebagai Allah pasti itu bukan Allah, (Maha Suci Allah).
Siti Aisyah ra, istri Rasul, berkata:
“man khaddatsaka anna Muhammadan saw, ro-a rabbahu fa qad kadzaba”
“barangsiapa menceritakan kepadamu bahwa Muhammad telah melihat Tuhannya (pada waktu mi’raj) maka dustalah ia”
Bersabda Rasulullah Muhammad SAW :
“wa qad ro’aitu nuron, anna anahu”
“dan sungguh saya melihat cahaya, bagaimana mungkin saya melihatNya (Tuhan)”
“subhanaka, ma’arafnaka haqqa ma’rifataka”
“Maha Suci Tuhan, tidaklah kami dapat mengenalMU dengan pengenalan yang setepat-tepatnya”.
Asma’nya:
Al Bathin, Maha Ghaib
Al Lathiifu, Maha Lembut/halus
Az Zhahir, Maha Nyata
5. Af’alullah
Selain dari khasiat Wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah di atas, terakhir juga terdapat arti dan khasiat seperti ma’rifatul-af’al (mengenal karya-karya Allah Af’alullahi). Lewat Asama-ul Husnah, Allah memanifestasikan karya-karyanya, menampakkan Al’alnya maha hebat.
Selain itu tergelar di permukaan seluruh jagad raya, tersusun rapi dalam organ tubuh manusia. Seperti halnya jagad besar atau makrokosmos sedangkan jagad kecil yaitu mikrokosmos yang memiliki makna karya sangat hebat serta tidak ada bandingannya dengan suatu bukti kebesaran Allah, tiada taranya bagi orang bisa membaca rahasia alam semesta. Di mana hal tersebut menjadi salah satu bukti kebesaran Allah nampak jelas dan nyata.
Asma’nya:
Al Khalik, Maha Pencipta
Al Muhyi, Maha Menghidupkan
Al Mumit, Maha Mematikan
Al Jami’, Maha Mengumpulkan
An Nur, Sang Pemilik Cahaya
Al Ghaniyyu, Maha Kaya.
Tata Cara Dzikir Wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah
Setelah kalian mengetahui tentang Khasiat wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah. Selanjutnya kami akan memberikan tata cara wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah.
Dengan demikian, jika kalian mengamalkan wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah, Insyaallah nantinya akan mendapatkan hajat yang sedang diinginkan cepat terkabul. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut.
Pertama melakukan puasa biasa selama 3 hari, dimulai hari Selasa malam di tutup hari malam Jumat. Selama 3 malam berturut-turut wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah dibaca sebanyak 313 kali.
Kemudian, setelah selesai menjalankan puasa 3 hari, amalan Asma Sir cukup dibaca sehabis sholat Subuh dan Maghrib sebanyak minimal 1 kali putaran tasbih atau bebas (semampunya saja jangan dipaksakan).
Selain itu, sebelum amalan wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah dilakukan, ada baiknya lakukan sholat Sunnah Taubat 2 rakaat terlebih dahulu, setelah selesai sholat dilanjutkan membaca bacaan Istighfar sebanyak 313 kali.
Setelah semuanya selesai tinggal fokus serta niat dengan sungguh-sungguh untuk melakukan wirid Wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah serta membaca Bismillahirrahmanirrahim- Ashadualla ilaha illallahwa ashaduannamuhammadarrasullullah 3 kali, dilanjutkan membaca bacaan ayat berikut.
- Astaghfirullahal ‘azhimmin kulli dzambin waatubu ilaih 3 kali.
- Allahuma sholli ‘alasayyidina Muhammadwa ala ‘ali sayyidinaMuhammad 3 kali.
- Subhanallah ,walhamdulillah,wa la ilahaillallah,wallahuakbar,lahawla wala quwwata illabillahil ‘aliyyil ‘adzim 3 kali.
- BismillahirrahmanirrahimIla hadran nabiyyilmusthofa muhammadinsholallahu ‘alahi.
- wassalam wa alla alihiwa ashabihi wa azwajihiwa zurriyahi wa ahlibaihi wa atba ‘ihisyaiun lillahi lahum Al-fahah 1x Ila hadron malaikat jibril, mikail, isrol, izroillahumul Al-fahah 1x, Tsumma ila arwahi jami-il anbiya-i wal mursalinwal malaikat muqorrobin wasysyuhada-i wash shalihinwa khusushon ila ruhiabina wa ummina hawawama tanasalabainahum ila yaumiddinsyaiun lillahi lahumul Al-fahah 1x Tsumma ila arwahiarba’ash shahabawahum sayyidina abubakar wa umar wa ustman wa alirodiyallahu ‘anhumsyaiun lillahi lahumul Al-fatihah 1xIla hadro nabiyyil khidirbalya bin malkanlahumull al-fatihah 1x Khusushon ila hadro sulthonil auliya syaikhmuhyudin abdul qodir jaelani Baghdadilahumul Al-fatihah.
- Tsumma ila arwahi jami-i auliya illahi ta’ala minmasyariqil ardhi ilamaghribiha bariha minyaminiha ila syimalihasyaiun lillahi lahumul Al-fatihah 1x Tsuma Ila hadhro Khusususon SyeikhMurohiddin Gus AmatShohibul Asma Al-fatihah 1x.
- Wa ila arwahi jami-imasya-ikhina waustadzina wamu’allimina wa manajazana ila muntahasyaiun lillahi lahumul Al-fatihah 1x Kemudian Bacalah istighafar 3x Ta’awwudz 3x Bismillah 3x.
- Syahadat 3x Shalawat 3x Hauqalah 3x Sirrullah, Dzatullah,Shifatullah,Wujudullah, Af’ Allullah,LailahaillallahMuhammadarrasulallaah , Salamun QaulamMirrabbirrahimWamtazul YaumaAyyuhal Mujrimun 313x. Kunfayakun……
Terakhir jangan lupa membaca Kunfayakun, serta ayat tersebut memiliki makna ”Jadi terjadilah” atau “jadi jadilah“. Selain itu, ayat Kunfayakun juga mengandung makna bahwa segala sesuatu di dalam dunia ini tercipta atas izin serta kehendak Allah, di mana Allah lah yang menciptakan segala sesuatu dengan mudah tanpa ada kesulitan apa pun.
Lirik Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah
Seperti diketahui, wirid Dzatullah Sifatullah Wujudullah tidak hanya memiliki khasiat yang begitu luar biasa. Namun, wirid Dzatullah Sifatullah Wujudullah ini juga sering digunakan untuk puji-pujian dalam Masjid atau acara-cara tertentu.
Jadi, betapa dahsyatnya wirid Dzatullah Sifatullah Wujudullah jika dilantunkan juga diyakini bikin hati jadi krentek dan bikin tenang hati. Adapun lirik dari Dzatullah Sifatullah Wujudullah adalah sebagai berikut.
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Sirullah krenteke Ati
Dzatullah Urip Pribadi
Sifatullah Cahyo kang Suci
Wujudullah sejati ning Diri
Asmaullah Rupo illahi
Af’alullah Penggawene Gusti
Kodratullah kersane Gusti
Sami Allah kalian Gusti
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Subhanallah suci ning Ati
Alhamdulillah
Muji ning Gusti
Laa illaha illallah
Ono rupo urip sejati
Allahu Akbar-
Mung ono Gusti
Moho Agung kang-
Murbeng dumadi
Sing sopo wonge-
Biso mangerteni
Sejati ning diri-
Saktemene Gusti
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Yen siro pingin urip mukti
Mongko siro kudu sesuci
Noto ati akal lan budi
Njur cetho sangkan-
Paran ning dumadi
Gusti iku baguse Ati
Ati iku omahe Gusti
Roso putih rupane Ati
Mongko wis genah-
Ajineng Diri
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Siro kabeh kudune ngaji
Manunggaling kawulo Gusti
Sowan Gusti ojo nunggu mati
Iku buahe cipto pribadi
Siro kabeh sing ati-ati
Anggonmu laku yen di uripi
Manungso urip bakale mati
Kudu biso balik-
Marang lillahi…
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Laa illaha illallah
Muhammadur Rosulullah
Kesimpulan
Itu lah pembahasan terkait khasiat wirid Sirrullah Dzatullah Sifatullah Wujudullah. Dengan demikian, di mana setiap khasiat atau manfaat yang diterima merupakan bonus, bukan tujuan utama. Maka dari itu, sebaiknya kita semua selalu berdzikir dan berdoa dengan rasa rendah hati, penuh keikhlasan serta rasa syukur kepada Allah.