Kejawen.id – Bagi orang yang memiliki hobi ayam, dalam mempelajari doa maupun kitab Primbon agar menang adalah hal wajar untuk dilakukan. Selain itu, ada banyak hal juga perlu diperhitungkan serta dipertimbangkan sebelum hari pertandingan.
Seperti diketahui, pertandingan ayam maupun sabung ayam di Indonesia memang sudah ada sejak dahulu kala. Maka, tidak heran bagi pencinta ayam dimana pun berada pasti akan mencari berbagai cara, salah satunya melalui doa agar ayam kalian bisa menang ketika bertanding.
Sebagian orang juga mempercayai ketika ayam tersebut di berikan doa atau mantra nantinya bisa menang dengan cara instan. Konon, salah satu mantra doa tersebut paling dikenal hingga sekarang adalah mantra Aji Pamepasan.
Oleh karena itu, bagi pecinta ayam wajib untuk mengetahui doa Aji Pamepasan ini agar nantinya ayam bisa mudah menang. Jika kalian penasaran apa doa tersebut? Maka, bisa simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut.
Daftar Isi
Doa Agar Ayam Menang
Seperti diketahui, tarung ayam atau sabung ayam adalah praktik kuno di mana dua atau lebih ayam dibiakkan secara khusus. Nantinya ayam jantan ditempatkan di dalam lubang tertutup untuk bertarung dengan tujuan utama hiburan atau perjudian. Dalam konsep ini biasanya berlangsung dari beberapa menit hingga lebih dari setengah jam, dan biasanya mengakibatkan kematian satu atau kedua ayam tersebut.
Terlepas dari pertarungan sabung ayam tersebut, banyak orang mempunyai ayam juga tidak terlepas dari doa agar yang dimiliki itu menang. Di Indonesia sendiri memang masih kental akan sebuah kepercayaan tradisi kuno, yakni mantra dan doa. Meskipun zaman kini sudah modern, tetapi tradisi ini masih terus berkembang hingga saat ini.
Salah satu doa mantra paling dikenal dikalangan maupun bagi penghobi ayam pasti sudah akrab dengan namanya mantra Aji Pamepasan. Sebab, doa tersebut sering digunakan oleh para pemilik ayam untuk bertarung. Bagi orang Jawa, mantra Aji Pamepasan dipercaya bisa mendapatkan kemenangan instan dan cepat.
Doa ini bisa disebut sebagai salah satu ilmu kuno peninggalan asli dari tanah Jawa. Berdasarkan cerita fakta, di mana setiap ada pertandingan adu ayam, beberapa orang juga mengatakan bahwa setiap pemilik ayam yang mempunyai doa Aji Pamepasan ini ayamnya akan selalu menang. Bahkan apabila ayam lawan terkena beberapa serangan sudah dipastikan akan tumbang atau kalah.
Namun, seiring berkembangnya zaman yang sudah modern ini beberapa orang juga mengatakan bahwa mantra Aji Pamepasan tersebut hampir hilang keberadaannya. Selain itu, sebagian orang mengatakan bahwa Aji Pemepasan ini adalah sebuah mitos yang keberadaannya sendiri diragukan.
Nah, bagi kalian yang pecinta ayam sering menggunakan ayamnya untuk bertarung wajib mengetahui doa agar ayam kalian itu menang. Dengan demikian, jika nantinya ayam kalian bertarung bisa mendapatkan kemenangan lebih cepat. Adapun doa atau mantra agar ayam cepat menang yaitu seperti berikut.
“Kuwung-kuwung amayungi insun amatak ajiku pamepesan, amepes bebayuning anggane kang ingsun cekel iklingsun cakep pinijet epek-epek si raja keling larut bebayane tan suwe tarung si suwung galing gumuling tan jaluk banyon.”
Cara Mengisi Kekuatan Doa Agar Ayam Menang
Setelah mengetahui doa atau mantra agar ayam kalian menang saat di adu, selanjutnya kami akan membahas tata cara mengisi kekuatannya. Namun perlu diperhatikan juga, terlepas dari doa agar ayam itu kuat, kalian juga harus melatih fisik ayamnya juga.
Karena sebuah doa adalah sebagai sarana atau lantaran saja, bukan berarti melalui doa tersebut ayamnya sendiri akan kuat tanpa didasari latihan fisik. Maka dari itu, jika kalian ingin mengisi kekuatan doa pada ayam yang dimilikinya, dibarengi usaha serta doa. Nah, berikut kami berikan cara mengisi kekuatan doa ayam agar kuat dan bisa menang.
Pertama, sebelum berangkat untuk mengadu ayam, kalian harus mengisap rokok yang sudah dicampur kemenyan. Penting untuk lebih dahulu kalian siapkan 1 batang rokok yang di dalamnya ditaburi kemenyan. Nah, saat kedua ayam sedang di adu, lalu kalian hidupkan rokok tersebut sambil membaca mantra di bawah ini:
“Ingsun Ametik Ajiku Panetasan Kang Dumasuk Ing Wesi Purosani. Ingsun Serot Lemebu Ing Badan Jasmani. Ingsun Sebul Mbarengi Kukusing Udud Kawworan Wisaning Pamor. Bul Sepisan Nampek Moto Jagone Musuh. Bul Pindo Amaning Ing Sajroning Jajantung, Temah Nglubuk Ambruk”
Jika sudah membaca doa di atas, kalian langsung menghisap rokok lalu dihembuskan ke ayam ketika mulai bertarung. Kemudian lihat sesuatu apa yang akan terjadi, sudah dipastikan ayam musuh akan ambruk atau tidak bisa bangkit karena ayam kalian memukulnya dengan sangat kuat, bahkan ayam musuh bisa sampai mati.
Kami juga sarankan, jika kalian ingin mempraktikkan doa agar ayam kalian menang ada baiknya cukup diri sendiri saja yang mengetahui. Jangan sampai banyak orang tahu bahkan musuh kalian juga jangan sampai mengetahui hal tersebut.
Ilmu Kebal Untuk Ayam
Kami tekankan sekali lagi, dalam pembahasan pada kali ini kami tidak ada unsur untuk mengajak atau mempercayai doa yang sudah diberikan di atas. Karena kebanyakan orang jika sudah mengetahui ilmu bahkan doa agar menang bisanya disalahgunakan sebagai ajang perjudian.
Maka dari itu, kami hanya ingin memberikan pengetahuan saja bagi kalian pecinta ayam. Dengan demikian cukup di pahami saja dan doa ini jangan disalahgunakan, apalagi dalam sebuah ajang judi atau pertarungan yang dapat merugikan diri sendiri. Adapun ilmu kebal untuk ayam aduan yang kami berikan ini adalah untuk pengetahuan saja.
Ilmu pertama, jika ada pertandingan ayam dan 5 hari sebelum pertandingan tersebut dimulai, maka lakukanlah cara di bawah ini secara rutin hingga 6 hari sebelum dilakukan suatu pertandingan, berikut caranya.
- Setiap azan dzuhur kalian kasih makan ayam dan makanannya harus di halaman rumah.
- Cari tempat yang di atasnya tidak terhalang atap rumah agar bias sinar matahari dapat mengenai ayam langsung.
- Sebelum mengasih makan ayam, maka makanan ayam itu kalian bacakan doa terlebih dahulu.
- Jangan lupa untuk wudu terlebih dulu sebelum membaca doanya, lalu bacakan doa berikut: BISMILLAH ALIF BA’ JIM sebanyak 66 kali.
- Setiap membaca 9 kali dengan harus tahan nafas, lalu tiupkan ke makanan ayam dan ulang membaca dengan cara seperti diatas hingga 66 kali bacaan.
- Setelah sampai 6 hari melakukan ilmu di atas, ayam kalian sudah siap untuk di adu.
Primbon Adu Ayam Agar Menang
Tidak hanya lewat doa supaya ayam itu menang, tetapi kalian juga harus mengetahui Primbon ayam. Sebagaimana diketahui, dalam Kitab Primbon ayam aduan juga menjelaskan berbagai hal kelebihan dan kekurangan hewan, termasuk salah satunya berhubungan dengan ciri-ciri ayam yang bagus agar bisa menang.
Di mana ayam bangkok atau jago terbagi menjadi beberapa tipe ayam, yakni ditandai dengan adanya kekhususan ciri-ciri fisik ayam pada bagian tertentu. Nah, untuk mengetahui ciri-ciri ayam memiliki kualitas tarung baik bisa dilihat melalui katuranggan ayam.
Adapun Primbon ayam aduan agar menang menurut bulu juga berguna sebagai panduan dalam mengenal ayam, salah satunya lewat bulu ayam. Berikut Primbon ayam yang wajib kalian ketahui.
1. Ayam Wiring Galih
Ayam wiring galih diketahui memiliki warna dasar hitam bulu rawis leher serta ekornya lebih panjang, cenderung berwarna merah tua kecokelatan. Ayam ini pemegang gelar sebagai raja ayam aduan, dan memiliki karakter pemberani lebih baik mati di arena adu ayam daripada lari jadi pecundang.
2. Ayam Wangkas Emas
Ayam satu ini memiliki dua macam yaitu wangkas geni dan emas kilap pemegang gelar sebagai ratu ayam aduan. Selain itu, ayam wangkas emas memiliki karakter keras tetapi juga mempunyai masalah nyali ketika diadu. Jika mendapat musuh yang susah ambruk, ayam tersebut gemar meninggalkan pertarungan tanpa adanya sebab.
3. Ayam Klawu Geni
Ayam klawu geni mempunyai warna dasar abu-abu rawis dan kemerahan. Ayam tersebut bergelar sebagai panglima yang berkarakter pintar, tidak ceroboh, pukulan ayam tepat serta akurat sehingga ayam ini sering menang saat bertarung.
4. Ayam Blorok Madu
Ayam blorok madu merupakan kombinasi warna dasar lengkap yaitu hitam, putih, merah, dan hijau dengan rawis berwarna putih kemerahan. Ayam blorok madu adalah pemegang gelar Singawardana yaitu satu tingkat di atas prajurit, serta memiliki karakter tidak mudah dipukul lawan. Selain itu mengeluarkan pukulan keras atau jitu jika merasa sudah tersudut oleh lawan.
5. Ayam Jalak atau Wido
Ayam jalak atau wido merupakan salah satu keturunan terakhir dari tahta maupun kelas kerajaan ayam. Ayam jalak wido pemegang gelar prajurit perang dan berkarakter memiliki sejuta kejutan tidak terduga.
Kesimpulan
Itulah pembahasan dari Kejawen.id mengenai doa ayam ketika bertanding cepat menang. Percaya atau tidak itu kembali pada individu masing-masing, karena sebuah tradisi ini memang sudah ada sejak dahulu kala. Semoga pembahasan ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi pecinta ayam di Nusantara.