Arti Lindu Menurut Primbon Jawa, Alamat, dan Pertanda

Kejawen.id Di zaman modern saat ini banyak orang telah meninggalkan hal tentang ramalan-ramalan kuno. Perlu diketahui, akhir-akhir ini memang banyak terjadi musibah lindu atau gempa. Di mana dengan terjadinya gempa tersebut memiliki arti lindu menurut dalam kitab primbon Jawa.

Adapun lindu menurut bahasa Indonesia itu adalah Gempa, kata lindu memang akrab sering disebut oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Dalam kepercayaan orang Jawa dengan adanya terjadinya gempa yaitu konon menurut primbon Jawa lindu memiliki arti.

Sebagaimana diketahui, arti lindu menurut primbon Jawa terdapat banyak makna yang terkandung di dalamnya. Salah satu makna tersebut adalah bakal terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, seperti musibah dan mala petaka akan menghampirinya.

Maka dari itu, buat kalian yang belum mengetahui sepenuhnya tentang apa sebenarnya arti lindu menurut primbon Jawa. Ada baiknya simak pembahasan lengkapnya di bawah ini, mulai dari pengertian lindu, arti dan pertanda, hingga alamat lindu malam hari bulan Safar.

Apa Itu Lindu?

Lindu adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa berarti gempa bumi. Lindu itu sebuah gempa yang berkekuatan atau getaran kecil, bahwa gempa tersebut bisa dirasakan tanpa mempunyai dampak berbahaya bagi sekitarnya.

Terutama masyarakat Jawa hingga saat ini akrab menyebut gempa bumi adalah dengan kata lindu. Adapun gempa bumi merupakan getaran yang terjadi pada permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba.

Selain itu, terjadinya gempa juga bisa sebabkan oleh pergerakan lempeng bumi, dan bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi.

Arti dan Pertanda Lindu Menurut Primbon Jawa

Perlu kalian ketahui mengenai arti lindu menurut primbon Jawa. Ternyata terjadinya lindu memiliki arti tersendiri menurut primbon Jawa dan bakal ada sesuatu yang tidak di inginkan. Di mana menurut primbon Jawa arti gempa memiliki dua kategori yaitu berdasarkan kategori dan bulan.

Tidak hanya itu, terjadinya lindu menurut primbon Jawa juga menyebutkan beberapa firasat ataupun pertanda yang bisa membuat orang harus berhati-hari dan waspada. Berikut penjelasan lengkap arti dan pertanda lindu menurut primbon Jawa, berdasarkan bulan terjadinya lindu.

1. Sura

Lindu atau gempa yang terjadi di bulan Sura adalah pertanda buruk. Hal tersebut dikatakan buruk karena konon bisa terjadi kelangkaan bahan makanan. Jika ada maka harganya pun akan sangat mahal.

2. Safar

Arti lindu menurut primbon Jawa di bulan Safar memiliki pertanda baik. Adapun menurut kepercayaan, nantinya kehidupan akan menjadi makmur, berkecukupan, dan tidak kekurangan. Hewan ternak juga banyak berkembang biak, sebab sumber pakan ternak tersedia cukup banyak.

3. Rabiul Awal

Lindu datang di bulan Rabiul Awal ini dikatakan sebagai pertanda baik, tetapi juga bisa mendatangkan musibah. Menurut primbon Jawa menandakan akan datang musibah hujan disertai angin kencang. Terdapat air cukup melimpah dan bisa menyebabkan bencana alam seperti banjir serta longsor.

4. Rabiul Akhir

Lindu pada Rabiul akhir adalah membawa pertanda baik, tetapi juga bisa menjadi pertanda buruk. Terjadi adanya lindu pada bulan ini menandakan masa-masa kemakmuran dan kebahagiaan. Namun, hal tersebut juga diartikan sebagai pertanda buruk sebab hujan badai bisa jadi akan datang menghantui.

5. Jumadil Awal

Harus waspada jika terjadi lindu di bulan Jumadil awal, karena bisa menjadi pertanda buruk yaitu akan terjadi kesusahan. Hal tersebut dikarenakan banyak gagal panen, sehingga kebutuhan makanan tidak mencukupi semuanya.

6. Jumadil Akhir

Lindu di Jumadil akhir ini berbeda dengan Jumadil awal, karena pada bulan ini merupakan sebuah pertanda baik. Sebab kehidupan nantinya bisa menjadi tenteram dan damai, serta tidak akan ada perselisihan.

7. Rajab

Arti lindu selanjutnya menurut primbon Jawa adalah terjadi pada Rajab. Di mana jika ada lindu datang di bulan ini bisa menjadi pertanda buruk. Konon diyakini akan datang berbagai kejahatan dan tipu muslihat serta harus waspada.

8. Ruwah

Lindu datang di bulan Ruwah cukup memberikan kabar gembira, karena dipercaya akan mendatangkan kebahagiaan. Salah satunya harga kebutuhan sehari-hari akan murah dan banyak orang merasa berkecukupan.

9. Puasa

Lindu di bulan puasa memang berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, arti lindu menurut primbon Jawa pada bulan puasa ternyata akan banyak perpindahan penduduk. Hal tersebut dikarenakan ada alasan tertentu dan untuk mencari kehidupan lebih baik.

10. Zulkaidah

Arti lindu di Zulkaidah adalah bulan yang paling ditakuti jika terjadi gempa. Menurut kitab primbon Jawa lindu ini sebagai pertanda banyak orang meninggal dunia dan banyak untuk berpindah tempat.

11. Bulan Besar

Lindu datang pada bulan Besar ini terbagi menjadi dua kategori yaitu terjadi di siang hari dan malam hari. Jika terjadi pada siang hari dipercaya sebagai tanda akan datang wabah penyakit.

Sedangkan lindu di malam hari ada pertanda bakal datang kebahagiaan dan kemakmuran dalam hidup. Selain itu, jika lindu terjadi disertai hujan dianggap bisa memberikan berkah bagi petani. Biasanya mereka akan mendapatkan panen berlimpah.

12. Syawal

Arti lindu terakhir yaitu terjadi pada Syawal, konon jika terjadi lindu di bulan tersebut bisanya pertanda akan banyak perselisihan dan banyak orang membangkang.

Arti lindu menurut primbon Jawa tersebut sekadar sampai pada kepercayaan saja, tidak bersifat pasti terjadi. Pada umumnya lindu atau gempa selalu disebabkan karena aktivitas tektonik atau vulkanik yang menyebabkan pergerakan pada lempeng bumi sehingga terjadi gempa.

Namun, tetap harus ada kewaspadaan setiap saat dan sebisa mungkin ambil tindakan cepat dan tepat untuk mencegah terjadinya dampak harga benda serta korban jiwa akibat lindu.

Alamat Lindu Malam Hari

Perlu diketahui juga buat kalian, yang dimaksud dengan alamat lindu disini yaitu bukan merujuk pada suatu tempat atau wilayah. Melainkan dampak terjadinya lindu atau gempa, aslinya hampir sama dengan pembahasan di atas. Namun, alamat lindu malam hari biasanya terjadi pada bulan tertentu saja salah satunya adalah bulan Safar.

Alamat lindu malam hari menurut primbon Jawa terjadi pada bulan Safar merupakan sebuah pertanda akan ada kehidupan yang makmur, berkecukupan, dan tidak kekurangan dalam hal apa pun. Seperti halnya terdapat hewan ternak masyarakat disebut-sebut akan banyak berkembang biak, sumber pakan ternak akan tersedia cukup melimpah.

Kesimpulan

Dengan demikian arti lindu menurut primbon Jawa bisa dikembalikan kepada kepercayaan masing-masing. Karena hal tersebut terjadi di muka bumi ini tidak lepas dari sang maha pencipta. Maka dari itu, anggap saja artikel ini sebagai hiburan atau referensi saja.

Tinggalkan komentar