Simbol Kejawen, Pengertian, Jenis, Fungsi dan Artinya

Kejawen.id – Masyarakat Jawa Kejawen atau lebih dikenal dengan orang Jawa kuno memang memiliki keunikan budaya tersendiri seperti tradisi, adat, simbol kejawen, kepercayaan dan kebudayaan. Budaya dari etnis lain merupakan budaya yang berbeda.

Di mana budaya unik tersebut salah satunya masyarakat Jawa yang mempunyai karakteristik budaya tersendiri. Melalui ungkapan spiritual dalam prosesi mistik Kejawen sering diwujudkan dalam teks yang khas seperti mantra, doa dan simbol Kejawen.

Penggunaan simbol Kejawen adalah sesuatu hal yang unik karena hanya dilakukan oleh beberapa kepercayaan kuno saja. Simbol merupakan suatu bentuk komunikasi secara tidak langsung, di mana dalam komunikasi tersebut terdapat ada pesan-pesan yang tersembunyi.

Namun, di masa modern kini banyak orang yang meninggalkan kebudayaan atau tradisi kuno dan tidak mengetahui tentang peninggalan dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan membahas tentang makna dari simbol Kejawen mulai dari pengertian, jenis, fungsi dan artinya.

Simbol Kejawen Adalah

Sebagian orang Jawa tentu sudah mengenal simbol-simbol Kejawen. Penggunaan simbol adalah sesuatu hal unik karena hanya dilakukan oleh manusia. Simbol Kejawen adalah suatu bentuk komunikasi secara tidak langsung, yang artinya dalam komunikasi tersebut terdapat pesan-pesan tersembunyi, sehingga makna atau suatu simbol sangat bergantung pada interpretasi individu.

Selain bisa berfungsi sebagai pedoman sosial, simbol juga bisa berfungsi sebagai alat untuk melakukan hegemoni budaya. Dari segi pandangan orang Jawa merupakan hasil krida, cipta, rasa dan karsa sebagai refleksi dari realitas kehidupan (kasunyatan).

Di Jawa, ajaran moral ini disampaikan melalui selametan dan ritual lainnya tidak dilakukan dengan terbuka atau terus terang, melainkan melalui berbagai macam simbol. Hal tersebut sesuai dengan karakter orang Jawa yang suka menyatakan segala sesuatu dengan tidak langsung seperti yang terungkap dalam peribahasa wong Jawa nggone semu, sinamun ing samudana, sasadone ingadu manis.

Selain terdapat pada ritual agama, simbol Kejawen dalam dunia Jawa tersebar dalam bentuk fisik bangunan dan konsep tata ruang. Salah satu contoh perwujudan dari simbol dalam bentuk fisik bangunan tersebut adalah Keraton Yogyakarta.

Bangunan-bangunan keraton memiliki makna simbolis atau filosofi hasil perenungan atau spekulasi melalui olah nalar, olah rasa dan olah pikir. Terdapat 2 prinsip menjadi akar utama pemikiran orang Jawa yang mensimbolisasikan di berbagai bangunan di keraton.

Prinsip pertama adalah sangkan paraning dumadi-Manunggaling Kawula lan Gusti, artinya kesatuan antara penguasa dan rakyat. Kedua adalah Memayu Hayuning Rat, yakni mempertahankan keseimbangan dan kebenaran, keindahan dan kebaikan alam baik mikro ataupun makro.

Fungsi Simbol Kejawen

Fungsi simbol Kejawen dalam tradisi atau tindakannya orang Jawa selalu berpegang kepada dua hal. Pertama, pandangan atau filsafat hidupnya religius dan mistis. Kedua, sikap hidupnya etis dan menjunjung tinggi moral atau derajat hidupnya.

Semua pandangan hidupnya selalu menghubungkan segala sesuatu dengan Tuhan yang serba rohaniah, mistis dan magis dengan menghormati arwah nenek moyang serta kekuatan yang tidak tampak oleh indra manusia. Hal tersebut di pakailah simbol-simbol Kejawen seperti kesatuan, kekuatan dan keluhuran, seperti:

  • Simbol kesatuan yaitu simbol berhubungan dengan kesatuan seperti sesaji, menyediakan bunga, membakar kemenyan, menyediakan air putih, ziarah, selamatan.
  • Simbol kekuatan yaitu simbol berhubungan dengan kekuatan seperti nenepi, tombak, memakai keris, jimat atau ipat kendel.
  • Simbol keluhuran adalah simbol berhubungan dengan keluhuran seperti pedoman (pedoman laku utama dalam Hasta Sila, Asta Brata, dan Panca Kreti).

Pada intinya fungsi simbol Kejawen ialah untuk membuat senang hati para setan, agar tidak mengganggu selama ada acara adat, tradisi dan budaya selama acara tersebut berlangsung. Dengan adanya simbol-simbol tersebut nantinya orang yang sedang mengadakan acara dapat berjalan secara aman tidak ada gangguan-gangguan dari makhluk halus.

Jenis-Jenis Simbol Kejawen dan Artinya

Mungkin banyak dari kalian sudah mengenali simbol spiritual Kejawen. Terdapat banyak simbol spiritual digunakan dalam kepercayaan dan tradisi, namun tidak banyak yang tahu tentang arti sebenarnya di balik simbol tersebut.

Kebanyakan orang hanya mengetahui simbolnya saja tidak dengan artinya, maka banyak orang mengidentikkan simbol-simbol tersebut dengan konotasi negatif. Lalu apa saja sebenarnya arti dari simbol-simbol ini? Dilansir dari beberapa sumber, semuanya kami bahas di bawah ini.

1. The Hamsa

The Hamsa

Simbol Hamsa dalam bahasa arab artinya angka lima dan merepresentasikan 5 digit dari setiap tangan. Simbol Hamsa adalah tanda universal untuk perlindungan dan seringkali di kombinasikan dengan mata jahat yang berniat untuk menyakiti. Berdasarkan dari simbol tersebut, ketika seseorang sedang melihatmu dengan niat jahat sementara kalian membawa simbol Kejawen ini, nantinya mereka tidak akan mampu mencelakainya.

2. Pohon Kehidupan

Pohon Kehidupan

Pohon kehidupan atau disebut juga sebagai pohon dunia yang dihubungkan dengan kelahiran, kehidupan dan kelahiran ulang di lingkaran kehidupan. Dalam kepercayaan umat kristiani, pohon tersebut juga dipercaya sebagai pohon di kebun Eden di mana Adam dan Hawa mengambil buah terlarang.

Umumnya, simbol Kejawen kehidupan memiliki empat elemen yaitu bumi, angin, api dan udara. Selain itu, simbol pohon juga merepresentasikan hubungan tidak terbatas antara segala hal terkait penciptaaan.

3.The Ankh

The Ankh

Simbol ini mempunyai hubungan kuat dengan orang mesir, diketahui pendahulunya akan menggunakan simbol Ankh selama berhubungan seksual dalam rangka membentuk ulang energi seksual ketika mencapai orgasme.

Pada umumnya, Ankh dijadikan simbol kehidupan abadi dan regenerasi. Saat ini, Ankh sering dibawa oleh orang sebagai simbol kehidupan dan kebijaksanaan spiritual.

4. Mata Horus

Mata Horus

Simbol Kejawen mata horus merupakan simbol yang terkait perlindungan di mesir kuno, atau diketahui juga mata horus, mata yang bisa melihat segalanya dan simbol untuk menangkal kejahatan.

5. Bunga Lotus

Bunga Lotus

Simbol lotus merupakan salah satu simbol spiritual penting dalam kepercayaan buddha dan beberapa kepercayaan lainnya. Lotus dianggap sebagai tanda pencerahan. Bunga lotus tumbuh dari air yang gelap dan berlumpur, diartikan sebagai materialisme yang membuka kelopaknya menyambut pencahayaan sinar matahari.

Simbol Lotus mempresentasikan perjalanan keluar dari kegelapan dan menuju transformasi. Selain itu, Simbol Kejawen bernentuk bunga lotus juga menjadi tanda dari pentingnya keikhlasan pelepasan sebagaimana tetesan air dengan mudahnya meluncur dari bagian bunganya.

6. The Yin Yang

The Yin Yang

Simbol ini merepresentasikan harmonisasi dari dua hal yaitu mensignifikasikan kesatuan di antara energi maskulin dan feminim. Ying Yang adalah sebuah pengingat spiritual bahwa keseimbangan antara cahaya dan kegelapan yang menyertakan pendekatan paling holistik menuju kehidupan yang bermakna, alam semesta patuh pada hukum keseimbangan.

7. The Pentacle

The Pentacle

Simbol Kejawen ini seringkali di salah artikan sebagai lambang setan, pentagram sebenarnya melambangkan simbol kualitas dari seseorang. The Pentacle merepresentasikan jiwa dan semangat, namun poin lainnya merepresentasikan empat elemen. Di mana para Wiccan menggunakan simbol tersebut dalam upacara sakral untuk mengingatkan pada dasar seorang manusia.

8. The Caduceus

The Caduceus

Simbol Caduceus adalah simbol dari Dewa Hermes dan menyertakan ular melilit disekitar tongkat bersayap. Caduceus merepresentasikan kekuatan energi utama kehidupan.

Ular kembar melambangkan Kundalini, memiliki energi berbasis dari tulang punggung, satunya menjadi feminim dan satunya menjadi maskulin, serta akan terjalin satu sama lain dan akan membawa orang sukses mempunyai sayap menuju kehidupan baru.

9. Roda Dharma

Roda Dharma

Roda Dharma artinya merupakan salah satu simbol Kejawen Buddha untuk mengajarkan jalan menuju Nirwana. Setiap pesannya mengartikan langkah dari jalan delapan kali lipat Buddha.

10. Bunga Kehidupan

Bunga Kehidupan

Terakhir simbol Kejawen tersebut adalah simbol geometris sakral bunga kehidupan yang nampak mengandung semua pola penciptaan di dalamnya. Simbol tersebut terdiri dari tujuh bahkan lebih simbol yang saling bertumpuan satu sama lain.

Simbol bunga kehidupan ditemukan hampir di seluruh peradaban kuno dan dipertimbangkan sebagai formasi sakral penciptaan yang paling banyak dipercayai.

Kesimpulan

Dengan mempelajari secara mendalam dan mendetail mengenai maknanya, setiap simbol mampu membuat kita akan terhubung dan memahami suatu makna yang besar. Semoga pembahasan tentang simbol Kejawen ini bisa menjadi referensi kalian ketika ingin menggali tentang sejarah, tradisi dan budaya dari nenek moyang terdahulu.

Tinggalkan komentar