Tingkatan Sabuk NH Perkasya, Pengertian dan Makna Warna

Kejawen.id – Tingkatan sabuk NH Perkasya wajib diketahui bagi yang ingin mendalami ilmu bela diri silat maupun karate. Sebagaimana diketahui NH Perkasya adalah singkatan dari Nurul Huda Pertahanan Kalimat Syahadat.

Di mana perguruan NH Perkasya termasuk dalam organisasi silat paling tersebar luas di beberapa daerah khususnya Jawa Timur. NH Perkasya dikenal sebagai salah satu perguruan silat yang memiliki beberapa tingkatan sabuk dibandingkan dengan perguruan silat lainnya.

Seperti diketahui, NH Perkasya adalah perguruan silat yang berorientasi pada pembentukan karakter anggota supaya memiliki sikap berbudi luhur. Seperti halnya bela diri lainnya, NH Perkasya juga mempunyai beberapa tingkatan sabuk yang dibedakan berdasarkan teknik dikuasai.

Oleh sebab itu, saat di antara kalian ingin mempelajari atau mencari informasi terkait dalam tingkatan sabuk NH Perkasya. Maka, ada baiknya simak pembahasan secara lengkapnya di bawah ini, kamu akan memberikan ulasan secara lengkap mulai dari pengertian serta makna warna sabuk dari tertinggi hingga terendah dalam perguruan silat.

NH Perkasya Adalah

Sebelum membahas lebih lanjut tentang tingkatan sabuk NH Perkasya, buat kalian wajib mengetahui terlebih dulu sejarah NH Perkasya. NH Perkasya adalah kepanjangan dari Nurul Huda Pertahanan Kalimat Syahadat. NH Perkasya adalah salah satu kegiatan ekstra kurikuler di dalam Pondok Pesantren Tebuireng.

Perguruan NH Perkasya didirikan pada tanggal 22 November tahun 1982 oleh Drs. H. M Lamro Azhary, beliau merupakan salah seorang santri dari Ponorogo, Jawa Timur. NH Perkasya adalah sebuah organisasi baru di Pesantren Tebuireng pada waktu itu, dan kini NH Perkasya telah menampakkan jati dirinya dan telah mendapatkan pengakuan secara resmi dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Di mana pada tahun 1986, NH Perkasya memiliki inisiatif untuk mengundang para pendekar se-Jawa Timur. Hal tersebut bertujuan untuk membentuk wadah Pencak Silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), maka dengan hal tersebutlah terbentuk Pagar Nusa. Pagar Nusa memang bukan perguruan atau aliran silat.

Pagar Nusa sendiri merupakan wadah atau ikatan atau organisasi untuk menghimpun dan mempersatukan pendekar-pendekar silat dari berbagai Pondok Pesantren di lingkungan NU, atau dari berbagai perguruan maupun aliran. Selain itu, NH Perkasya memiliki keunikan sendiri yaitu dari seragamnya yang berwarna abu-abu seperti seragam sekolah SMA.

Sedangkan tingkatan sabuk NH Perkasya hampir sama dengan tingkatan di Karate pada umumnya, yakni putih, kuning, hijau, biru, coklat, hitam dan setelah hitam terdapat tingkatan lagi yaitu bintang 1 hingga 9. Seperti diketahui, NH Perkasya sendiri beraliran Akronim dari Judo Silat Karate.

Tingkatan Sabuk NH Perkasya

Nah, dalam tingkatan sabuk NH Perkasya itu memiliki makna warna yang berbeda-beda. Di mana dalam tingkatan sabuk NH pesilat di sabuk putih diajarkan dasar-dasar dan materi Judo, kemudian sabuk kuning pesilat diajarkan dasar-dasar dan materi Karate serta Pemantapan materi. Sedangkan sabuk hijau dan hijau diajarkan dasar-dasar materi silat dan Teknik Pernafasan.

Perlu diketahui, bahwa Judo, Silat, dan Karate merupakan aliran bela diri yang seharusnya kita semua harus kenali. Karena semua memiliki aliran dan dasar-dasar serta merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi para pesilat. Akan tetapi, pada dasarnya NH Perkasya lebih mengutamakan pada materi silatnya, bahkan tidak jarang para pesilat mengamati serta mempelajari aliran bela diri jenis lainnya.

Oleh sebab itu, kebanyakan para pesilat dari NH Perkasya tidak mematok pada gerakan silat, tetapi tergantung kepada pesilat yang menggunakannya. Oleh karena itu, pesiliat NH Perkasya dikenal memiliki patokan gerak seperti pada umumnya. Sehingga bisa disimpulkan semua silat memiliki kombinasi tepat dalam membentuk pribadi gerak para pesilat itu sendiri. Nah, berikut tingkatan sabuk NH Perkasya beserta makna warnanya.

1. Tingkatan I / Sabuk Putih / Siswa I

Warna putih pada sabuk NH Perkasya memiliki makna lembaran putih dan bersih dengan arti tulus ikhlas, ridho serta suci. Bagi seseorang calon pesilat nantinya diberikan tingkatan I sebagai dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar tentang ilmu bela diri.

2. Tingkatan II / Sabuk Hijau / Siswa II

Warna hijau pada sabuk NH Perkasya melambangkan makna kedamaian hati setelah diberikan pelajaran dasar tentang pengetahuan, keterampilan. Sehingga tingkatan sabuk hijau NH memberikan keteduhan hati serta bangga dengan ilmu yang dimilikinya.

3. Tingkatan III / Sabuk Setrip Kuning / Asisten Muda

Sebagaimana diketahui, warna sabuk hijau sendiri memberikan makna kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan serta dipersiapkan untuk menjadi pesilat berkualitas, serta berbudi pekerti luhur yang dilambangkan pada setrip kuning pada sabuk.

4. Tingkatan IV / Sabuk Kuning / Asisten Madya

Warna kuning sendiri pada NH Perkasya melambangkan keluhuran budi pekerti (akhlaqul karimah) dan keagungan dan berkualitas. Sehingga para pesilat semakin banyak memiliki ilmu serta berbudi pekerti luhur.

5. Tingkatan V / Sabuk Kuning Setrip Biru / Asisten Utama

Sedikit berbeda pada tingkatan sabuk NH Perkasya lainnya, sabuk kuning setrip biru sendiri melambangkan keluhuran budi pekerti luhur serta memiliki keagungan jiwa dan cita-cita luhur, semangat belajar dan tabah dalam menghadapi tantangan yang dilambangkan dengan warna sabuk setrip biru.

6. Tingkatan VI / Sabuk Biru / Pelatih Muda

Warna sabuk biru NH Perkasya yaitu mempunyai makna semangat belajar tinggi dan rasa percaya diri, serta bisa menjaga martabat dan mampu menguasai hingga mengendalikan diri, meskipun banyak tantangan.

7. Tingkatan VII / Sabuk Biru Setrip Coklat / Pelatih Madya

Sabuk biru setrip coklat dalam NH Perkasya memiliki makna semangat serta cita-cita yang tinggi sehingga mampu menjadikan percaya diri. Selain itu, sabuk biru setrip coklat juga dikenal selalu menegakkan kebenaran, kejujuran serta menghormati sesama insan.

8. Tingkatan VIII / Sabuk Coklat / Pelatih Utama

sabuk coklat NH Perkasya sendiri memiliki makna bersikap damai, bersahabat, selalu rendah hati serta senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran hingga keadilan.

9. Tingkatan IX / Sabuk Coklat Bintang Merah 1 / Guru Muda

Sabuk warna coklat dan berbintang 1 pada NH Perkasya memiliki sikap damai dan bersahabat, ramah, sopan, serta senantiasa menegakkan kebenaran.

10. Tingkatan X / Sabuk Coklat Bintang 2 / Guru Madya

Sabuk ini dipercaya selalu mengupayakan perdamaian dan persahabatan dengan sesama. Selain itu, sabuk coklat bintang 2 juga memiliki jiwa ramah dan sopan santun serta keberanian tinggi dalam membela kebenaran.

11.Tingkatan XI / Sabuk Merah / Guru Utama

Sabuk warna merah NH Perkasya yaitu memiliki makna keberanian dalam membela kebenaran, berjiwa besar, mawas diri, pemaaf dan selalu mengutamakan kepentingan umum dan bisa menjadi panutan bagi lainnya.

12. Tingkatan XII / Sabuk Merah Garis Tepi Emas / Guru Besar

Terakhir adalah tingkatan sabuk merah garis tepi emas NH Perkasya yang melambangkan sosok berjiwa besar sebagai pendekar, dapat merawat serta membina dan sebagai pengayoman.

Warna Sabuk Tertinggi dan Terendah

Sebagai orang awam pasti tidak akan mengamati warna sabuk ketika dikenakan oleh seorang pesilat dan karate. Seperti sudah dijelaskan di atas, terdapat banyak warna yang tampak dalam tingkatan sabuk NH Perkasya saat digunakan para atlet bela diri karate, ternyata ada juga memakai warna sabuk berbeda.

Warna tersebut juga bukan hanya sekedar warna, melainkan menjadi sebuah peranti menandakan tingkatan ilmu yang telah dipelajari oleh murid dalam dunia bela diri. Oleh karena itu, terdapat 2 warna sabuk dari tertinggi dan terendah yaitu simak ulasan berikut ini.

Pertama, warna sabuk putih merupakan tingkatan sabuk tertinggi dalam NH Perkasya. Karena warna putih melambangkan kesucian, sehingga siswa yang masih berada pada tingkatan tersebut diharapkan bisa bertindak berdasarkan prinsip kebenara.

Sedangkan untuk warna sabuk terendah adalah warna hitam, karena hitam melambangkan kebutaan atau ketidaktahuan. Sehingga warna sabuk hitam digunakan bagi anggota baru yang belum mengenal NH Perkasya. Di mana pada tingkatan tersebut, siswa nantinya akan diajarkan pengenalan gerakan serta beberapa teknik dan jurus.

Kesimpulan

Mempunyai kemampuan bela diri, termasuk karate saat ini menjadi hal yang seharusnya kalian miliki. Karena ilmu tersebut sangat berguna untuk melindungi diri di mana pun kalian berada. Nah salah satunya dengan mengetahui tingkatan sabuk NH Perkasya, kalian sudah bisa menyimpulkan makna-makan yang terkandung di dalamnya dan bisa dijadikan referensi ketika ingin mempelajari perguruan tersebut.

Tinggalkan komentar