Ajian Saipi Angin, Pengertian, Wirid, Macam ilmu, dan Pewaris

Kejawen.id – Ajian Saipi Angin sudah akrab terdengar di telinga ketika menyebut kisah para Wali Songo. Sebab bukan menjadi sebuah rahasia lagi bahwa Wali Songo memiliki banyak doa atau ajian kanuragan serta kesaktian lainnya.

Ajian Saipi Angin biasa digunakan para Wali Songo untuk bisa berkumpul dengan cara cepat dari satu tempat ke tempat lainnya. Diyakini bahwa ajian tersebut merupakan ilmu paling tinggi, karena bisa meringankan tubuh dan bergerak sangat cepat.

Walaupun zaman sudah modern, namun diluar sana masih banyak masyarakat yang mempercayai mengenai ajian Saipi Angin ini. Karena diyakini ajian tersebut bisa membuat tubuh seorang menjadi sangat ringan dan mempunyai banyak kelebihan.

Oleh karena itu, buat kalian yang sedang mencari ajian Saipi Angin ada baiknya simak pembahasan artikel ini sampai selesai. Kami akan memberikan beberapa ajian mulai dari pengertian, macam-macam ilmu, wirid dan cara mengamalkannya hingga pewaris ilmu ajian Saipi Angin.

Apa Itu Saipi Angin?

Ajian Saipi Angin merupakan salah satu dari sekian banyak ilmu sakti yang dimiliki Raden Kian Santang. Di mana ajian tersebut akan membuat seseorang mampu berlari atau berpindah tempat dengan secepat angin. Ajian ini bisa menjadikan orang seperti hewan kijang atau burung sikatan dalam kecepatan lari dan bergerak.

Orang yang memiliki dan mengamalkan ajian Saipi Angin dengan bauk bisa meringankan tubuh menjadi sangat ringan. Ajian ini memang benar adanya, zaman dahulu di Jawa para Wali Songo selalu menggunakannya pada saat menghadiri perkumpulan penting.

Macam-Macam Ilmu Saipi Angin

Ajian Saipi Angin ini pada zaman dahulu banyak digunakan oleh para wali atau sunan dalam proses menyebarkan Agama Islam di Nusantara. Banyak ilmu yang terdapat di dalam ajian Angin Saipi ini seperti meningkatkan kekuatan indera keenam, mampu merasakan kedatangan leluhur, dan merasakan fenomena gaib di sekitarnya.

Memiliki ajian ini, biasanya akan mampu meningkatkan kemampuan spiritual sehingga bisa memahami segala hal yang terjadi di alam semesta dan terutama menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Energi dari ajian Saipi Angin juga bisa membakar jin dan makhluk gaib pengganggu lainnya. Para wali zaman dahulu ternyata tidak hanya memiliki satu ajian saja, melainkan ada beberapa ilmu lainnya. Berikut beberapa macam-macam ilmu hampir serupa dengan Ajian Saipi Angin.

1. Ilmu Saipi Banyu (Air)

Ilmu Saipi Banyu adalah salah satu doa untuk bisa berjalan di atas air, di jaman sekarang sangat jarang orang menguasai ilmu ini bahkan tidak pernah terlihat sama sekali. Ajian Saipi Banyu memang sangat sulit dipelajari, karena tingkat lelaku yang terbilang berat. Berikut mantra ilmu berjalan di atas air.

Niat ingsun ametak Aji-ajiku si Segoro Banyu, di ijabahi marang kang ndamel banyu. Amerga ingsun anyakseni siro kang kasebut ratuning banyu. Siro kang kasebut jagate banyu, siro kang kasebut Segorone banyu. Ratuniro, Ratuning banyu, jagatniro jagate banyu, segoroniro Segorone banyu (Yaahu Yaa Allah 7 kali)

2. Ilmu Saipi Geni (Api)

Ilmu Saipi Geni hampir sama dengan Saipi Banyu, bisa di ibaratkan ajian geni adalah saudara lak-laki sedangkan ajian banyu adalah saudara perempuan. Namun, keduanya memiliki sifat dan karakter berbeda.

Qulhu geni
boso biso Ruhkum bolo
tan ono panumbali ati
jalmo moro jalmo mati
setan moro setan mati
iblis moro iblis mati
sopo moro jail marang aku dadi satrune allah
lailahailallah muhammadarosululloh

3. Ilmu Saipi Bumi

Ilmu Saipi Bumi ini bisa menjadi salah satu ajian paling ditakuti, karena ilmu tersebut memiliki berbagai kekuatan hebat. Semakin lama orang mengamalkan ilmu Saipi Bumi, makan akan memiliki kekuatan semakin besar seperti pukulan mematikan, mampu mengangkat barang berat, tubuh bisa melayang, bisa berjalan di atas air dan berjalan cepat hampir sama dengan Saipi Angin.

Allahumma ya ta’la laubiha hubu arsyika min ada’i ihtajabtu labisnal mautal jabaruti miman yaqimni wa bidaya’imu qoyum abadi yatika wa min kuli himatin tajalastu wa tashomtu, ya hamimal arsy, ya habibal wasy, ya sadidal wasy, alaika animan dzolamani, kataballahu lana waghodoba man ghodobani, la aglibana ana warosuli innallaha qowiyun azizu, allahu akbar aza wazala.

Sedikit tambahan, jika dari kalian ingin mempelajari ilmu ini kami sarankan untuk mencari guru atau pendamping. Karena ilmu tersebut tidak untuk sembarangan dan tidak boleh disalahgunakan.

Wirid Saipi Angin

Untuk bisa mengamalkan ajian Saipi Angin tidak semudah yang di bayangkan, karena perlu menjalani beberapa rialat atau ritual-ritual yang dijalankan. Untuk mempermudah, kami berikan cara dan bacaan wirid Saipi Angin beserta cara mengamalkannya.

  • Puasa mutih 7 (tujuh) hari.
  • Tiap selesai sholat fardhu baca ayat kursy 313 kali.
  • Kalau akan menggunakan baca 313 kali, lalu berjalan dengan menunduk tanpa tengok kanan kiri.
  • Rutin puasa Senin Kamis.
  • Tiap ba’da tengah malam rutin wirid Ismul A’dhom 41 kali.
  • Kalau akan berangkat, wudlu dulu lalu memakai pakaian ihram haji, terus Shalat dua rakaat, baca Ismul A’dhom 41 kali.

Inilah bacaannya:

اَللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ بِاسْمِكَ وَاَنْتَ لا تُخَيِّبُ مَنْ دَعَاكَ بِاسْمِكَ الرَّحْمن اَلْمُسْتَعَانِ الْمُهَيْمِنِ الْكَبِِيْر الْمُتَعَالِ الطَّاهِرِ الْبَاطِنِ الْمَعْبُوْدِ الْمَحْمُوْدِ الْمُبَارَكِ الْمُقْتَدِرِ الْقَضْفَاضِ. اَسْئَلُكَ اَنْ تَقضِىَ حَاجَتِى اَللّهُمَّ هَوِّنْ عَلَىَّ السَّفَرَ وَاطوِبِى الْبَعِيْدِ

Atau dengan Cara ini:

  1. Puasa sehari semalam (puasa ngeplas)
  2. Dalam puasa itu sambil membuat teken / tongkat dari kayu kemiri atau kayu nangka bubur.
  3. Tongkat tersebut ditulis dengan Asmaul Husna yang ada huruf Yak yaitu:

رَحِيْمٌ مُهَيْمِنٌ عَزِيْزٌ عَلِيْمٌ سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ لَطِيْفٌ خَبِيْرٌ حَلِيْمٌ عَظِيْمٌ عَلِيٌّ كَبِيْرٌ حَفِيْظٌ مُقِيْتٌ حَسِيْبٌ جَلِيْلٌ كِريْمًٌ رَقِيْبٌ مُجِيْبٌ حَكِيْمٌ مَجِيْدٌ شَهِيْدٌ وَكِيْلٌ قَوِيٌّ مَتِيْنٌ وَلِيٌّ حَمِيْدٌ مُحْصِيٌّ مُعِيْدٌ مُحْيِيٌّ مُمِيْتٌ حَيٌّ قَيُّوْمٌ وَالِيْ غَنِيٌّ مُغْنِيٌّ هَادِيْ بَدِيْعٌ بَاقِيْ رَشِيْدٌ.

(semua ada 40 asma)ً

  1. Sewaktu-waktu akan berangkat membaca sholawat istiqomah 10 kali.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلاةً تَجْعَلُنَا بِهَا اْلإسْتِقَامَةَ تَتْبَعُهَا الْكَرَامَة وَتَحْسُرُنَا بِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ بِالسَّعَادَةًِ وَالْكَرَامَةِ فِى الدُّنْيَا وَاْلاخِرَةِ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَبَاِركَ وَسَلِّمْ

  1. Membaca asma di bawah ini:

يَا غَنِىُّ يَا غَنِىُّ يَا دَيُوْشُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ وَلَمَّا تَوَجَّهَ تِلقَاءَ مَدْيَنَ قَالَ عَسى ربِّى اَنْ يَهْدِيَنِى سَوَاءَ السَّبِيْلِ. وَتَرَى الجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّ السَّحَابُ صُنْعَ اللهِ الَّذِى اَتْقَنَ كُلَّ شَيْئٍ اِنَّهُ خَبِيْرٌ بِمَا تَفْعَلُوْنَ. وَاَوْحَيْنَا اَنْ اَسْرِ بِعِبَاِديْ اِنَّكُمْ مُتَّبَعُوْنَ. وَلَقَدْ خَلَقنَا السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ اَيَّامٍ وَمَا مَسَّنَا مِنْ لُغُوْبْ. وَلَوْ تَرَى اِذَا فُزِعُوْا فَلا فَوْتَ وَاُخِذُوْا مِنْ مَكَانٍ قَرِيْبٍ.َيَسْأَلُوْنَكَ عَنِ الجِبَالِ فَقُلْ يَنْسِفُهَا رَبِّى نَسْفًا فَيَذَرُوْهَا قَاعًاصَفْصَفًا لا تَرَى فِيْهَا عِوَجًا وَاَمْتًا. تِلْمِيَسٍ فَوَاشٍ مَطَالِشٍ خِرَاشٍ مَلْطَشٍ طَيُوْشٍ وَكَلْبُهُمْ قِطْمِيْرْ. يَا خُدَّامَ هَذِهِ الأَسْمَاءِ وَالايَاتِ اَحْمِلُوْنِى اِلى مَكَّةَ المُكَرَّمَةَ / اِلى مَدِيْنَةَ المُنَوَّرَةَ.

Thoyyul Ardli / Saipi Angin

Caranya:

  • Puasa mutih 7 (tujuh) hari.
  • Hari terakhir puasa ngeplas (pati geni)
  • Selama puasa tiap ba’da sholat fardlu membaca ayat di bawah ini 7 (tujuh) kali.
  • Setelah selesai puasa ayat itu tetap dibaca tiap ba’da sholat fardlu semampunya minimal 3 kali.
  • Kalau akan berangkat dibaca satu kali atau tiga kali.

Inilah ayat yang dibaca:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

وَلَقَدْ اتَيْنَا دَاودَ مِنَّا فَضْلا يَا جِبَالُ اَوِّبِى مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَاَلَنَّا لَهُ الْحَدِيْد

Supaya bisa terbang / Saipi Angin

Caranya:

  • Harus rutin puasa Senin Kamis.
  • Harus rutin shodaqoh / selamatan pada malam Jum’at dan malam Ahad.

Inilah asma yang dibaca 7 kali.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ بِاسْمِكَ وَاَنْتَ لا تُخَيِّبُ مَنْ دَعَاكَ بِاسْمِكَ الرَّحْمنِ اَلْمُسْتَعَانِ الْمُهَيْمِنِ الْكَبِيْرِ الْمُتَعَالِ الطَّاهِرِ الْبَاطِنِ الْمَعْبُوْدِ الْمَحْمُوْدِ الْمُبَارَكِ الْمُقْتَدِرِ الْقَضْفَاضِ. اَسْئَلُكَ اَنْ تَقْضِىَ حَاجَتِى. اَللّهُمَّ هَوِّنْ عَلَىَّ السَّفَرَ وَاطوِى بِى الْبَعِيْدِ.

Artinya:
Barang siapa yang menerima asma-asma ini hendaklah memelihara diri dari perbuatan yang terlarang, karena di dalamnya terdapat Ismul A’dhom.

Supaya bisa berjalan cepat melebihi pesawat terbang

Caranya:

  • Tiap ba’da Maghrib dan Shubuh istoqomah membaca sholawat Masyisyiyah yang terdapat pada bagian tepi Dalailul Khoirot.
  • Syaratnya tidak boleh kawin (jima’) selama 5 (lima) tahun. (amalan ini hanya cocok untuk para remaja / pemuda).

Berjalan cepat – Saipi angin

Caranya:

  1. Puasa tarku dzii ruhin 11 (sebelas) kali.
  2. Tiap ba’da sholat fardlu baca ayat 21 (dua satu) kali.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

رَبَّنَا اتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

  1. Kalau akan menggunakan, berdiri tegak, baca ayat 3 (tiga) kali tanpa nafas terus melangkah kaki kanan dulu.
  2. Selama berjalan dilarang menengok-nengok ke kiri ke kanan.
  3. Dapat juga dengan menggunakan / mengendarai sepeda pancal atau sepeda motor dll.
  4. Dimaksud puasa tarku dzii ruhin yaitu meninggalkan makanan apa saja yang berasal dari hewan, termasuk telur, madu, terasi dll.
  5. Perlu diwaspadai sejenis semut-semut kecil yang biasa nyelinap di dalam gula.

Pewaris Ilmu Saipi Angin

Dalam primbon Jawa ada beberapa weton yang terlahir sempurna, karena mempunyai keistimewaan tersendiri seperti weton tulang wangi. Beberapa weton disebut beruntung karena dikawal oleh khodam Raden Kian Santang, pemilik weton ini juga dianggap sebagai pewaris ajian Saipi Angin.

Selain itu, ajian Saipin Angin juga mampu membuka indera keenam sehingga mampu merasakan fenomena gaib. Orang yang mewarisi ajian Saipi Angin juga memiliki pagar gaib untuk menangkal serangan dari ilmu hitam seperti santet atau pelet. Berikut pemilik weton yang ditakdirkan untuk dilindungi khodan Raden Kian Santang dan mewarisi ajian Saipi Angin.

1. Weton Minggu Pon

Minggu pon adalah weton istimewa, karena memiliki unsur dasar logam kembar. Orang yang mempunyai weton ini biasanya memiliki energi yang membawa ke dalam kejayaan. Di mana kombinasi dari 2 energi cakra tersebut sangat disukai oleh khodam sakti Raden Kian Santang dan bisa mewarisi ilmu Saipi Angin.

2. Weton Senin Legi

Weton Senin legi merupakan pertemuan antara cakra bumi dan cakra langit. Weton tersebut dikenal sangat istimewa, karena mempunyai elemen kayu kembar. Energi dari weton Senin legi bisa menghasilkan energi alami yang bersifat penyembuhan dan ini selaras dengan khodam Raden Kian Santang.

3. Weton Rabu Pon

Seseorang yang memiliki weton Rabu pon merupakan pemegang segel cakra jantung bumi dan pemegang segel cakra langit. Rabu pon itu sangat istimewa, karena memiliki perpaduan antara elemen api dan logam, jika dipadukan akan melahirkan elemen baru yaitu elemen air yang merupakan simbol kehidupan. Orang lahir di weton Rabu legi berpotensi menjadi penguasa dan diramal akan mendapatkan kemuliaan dalam hidup, karena dipercaya didampingi oleh khodam Raden Kian Santang.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai ajian Saipi Angin yang mampu membuat seseorang dapat berpindah tempat dengan secepat hembusan angin. Semoga artikel di atas bisa menjadi referensi buat kalian dan bisa mempelajari atau mewarisi ilmu dari para Wali Songo.

Tinggalkan komentar