Kejawen.id – Di zaman modern saat ini, banyak orang masih kurang percaya diri dan tidak merasa berwibawa saat berhadapan dengan orang lain. Maka, berbagai cara dilakukan untuk mencari hal-hal berbau mistik, salah satunya yaitu mengamalkan amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga.
Amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga merupakan salah satu ilmu yang sangat terkenal di zaman kerajaan Mataram Kuno. Karena ilmu tersebut sering dipakai para raja atau untuk memberikan perintah kepada prajurit agar tunduk dan patuh hanya dengan ucapan saja.
Menurut kepercayaan orang Jawa, jika seseorang memiliki amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga dipercaya memiliki khasiat dan energi negatif luar biasa. Amalan Sabdo Dadi jangan pernah dipakai untuk bersumpah, terlebih lagi dengan menyebut nama Allah, jika dalam waktu 40 hari sumpahnya tidak di tarik, maka sumpah tersebut akan jadi kenyataan.
Nah, maka dari itu jika kalian sedang mencari dan penasaran dengan amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga ini. Alangkah baiknya simak pembahasan di bawah ini sampai selesai mulai dari pengertian, bacaan doa, wirid, hingga khasiat amalan Sabdo Dadi.
Daftar Isi
Apa Itu Sabdo Dadi?
Sabdo Dadi atau Sabdo Pandito adalah salah satu mantra Kejawen gaib milik Sunan Kalijaga. Sebagaimana diketahui, Sabdo Pandito Sunan Kalijaga tersebut memiliki tuah sebagai Sabdo Dadi, adapun amalan Sabdo Dadi merupakan sebuah ilmu Kejawen ataupun hikmah yang mana dalam ucapan maupun doanya mudah dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Seseorang yang memiliki amalan Sabdo Dadi maka ucapannya akan menjadi tajam, sebab jika sekali berbicara buruk kepada seorang akan berakibat fatal bagi orang tersebut. Di mana kata Sabdo artinya yaitu ucapan sedangkan Dadi itu artinya terjadi. Jadi, segala ucapan seseorang akan terwujud baik buruk maupun baik.
Amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga adalah salah satu amalan tertinggi dari ilmu lesan, seperti ilmu suwuk yaitu sebuah ilmu untuk mengobati seseorang degan menggunakan doa atau jampi-jampi. Dalam kepercayaan Jawa, amalan Sabdo Dadi terdapat pada kalimat “Sir Dumadi Wujud Pangucap Ingsun” kalimat tersebut memiliki makna yaitu ketika sebelum berbicara kepada seseorang hendaknya lebih berhati-hati.
Selain itu, amalan Sabdo Dadi juga dipercaya jika seseorang sudah mencapai taraf yang sangat tinggi maka energi amalan tersebut tidak lagi sebatas Sabdo Dadi atau ucapan, melainkan menjadi ilmu cipta dan tentu sebelum berbicara harus berhati-hati. Jadi, seseorang yang memiliki amalan Sabdo Dadi harus lebih melatih kesabaran dan kebatinan tingkat tinggi.
Amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga
Sebagaimana diketahui, Sunan Kalijaga adalah satu satu Sunan Walisongo yang sangat dikenal di Pulau Jawa. Karena dikenal dalam berdakwah, Sunan Kalijaga menyebarkan Islam dengan mengedepankan pendekatan budaya Jawa. Oleh sebab itu amalan Sunan Kalijaga seperti wirid atau dzikir dan doa weton banyak disukai orang hingga kini.
Karena dalam doa atau amalan tersebut cenderung banyak dengan lafal-lafal bahasa Jawa atau dalam istilah lain yaitu mantra. Jika dibandingkan dengan bahasa Arab, akan cenderung menjadi susah dicerna oleh orang Jawa. Oleh karena itu, Sunan Kalijaga memiliki dua rangkaian doa yaitu mantra Sabdo Dadi dan Kidung Rumekso Ing Wengi.
Selain itu, orang Jawa juga meyakini bahwa ajian Sabdo Dadi menjadi Piwulang Sunan Kalijaga. Terdapat dalam naskah amalan Sabdo Dadi berisi tentang permohonan kepada tuhan, amalan ini agar dihormati orang lain dan lainnya. Nah, di antara doa tersebut, mantra paling banyak dicari orang hingga sekarang adalah Sabdo Dadi Sunan Kalijaga.
Seperti sudah dibahas di awal, bahwa amalan tersebut dipercaya untuk mendapatkan pangkat dan kedudukan, dihormati orang lain serta dimudahkan dalam bernegosiasi. Namun, amalan tersebut juga harus diamalkan dengan baik dan benar serta tidak salah untuk digunakan, karena jika terjadi nanti akan berakibat fatal. Adapun amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga adalah sebagai berikut:
- ALLAHUMMA YA ALIYYU MING QOODIRIW WA ALIYYU MIWWAROOQIL JANNATI BIROHMATIKA YA ARHAMAR ROHIMIN.
Wirid Sabdo Dadi Sunan Kalijaga
Setelah mengetahui bacaan amalan Sabdo Dadi, selanjutnya juga wajib kalian lakukan adalah wirid. Tanpa adanya wirid, maka amalan tersebut tidak akan berguna. Menurut para ahli spiritual, dukun, dan ustad, jika amalan Sabdo Dadi dilakukan dengan benar dan penuh kesabaran maka salah satunya dapat terjadi adalah ucapan kita bisa menjadi nyata.
Menurut pakar ahli spiritual amalan Sabdo Dadi adalah ilmu yang diturunkan oleh Allah untuk manusia pilihan, salah satunya yaitu Sunan Kalijaga. Di mana Sunan Kalijaga menciptakan amalan ini sebagai salah satu ilmu tertinggi yang dimilikinya. Dipercaya juga barang siapa mengamalkan amalan tersebut bisa mendapatkan khasiat dan karomah. Berikut cara dan wirid yang harus dilakukan ketika mau mengamalkan amalan Sabdo Dadi:
- Mensucikan diri terlebih dahulu, bisa mandi besar dan ambil wudhu.
- Lalu, duduk bersila tenang dan rileks.
- Angkat tangan sampai posisi telapak tangan disamping telinga dan telapak terbuka kedapan.
- Selanjutnya pejamkan mata, dilanjutkan dengan membaca bismillah.
- Lanjut membaca syahadat 3 kali.
- Puasa selama satu hari.
- Lalu, malamnya baca amalan Sabdo Dadi sebanyak 100 kali dan tiupkan pada segenggam bunga melati, tetapi sebelumnya harus terlebih dahulu melaksanakan sholat hajat dan tawassul sebisanya.
- Kemudian, bunga melati dimasukkan ke dalam baik air den digunakan untuk mandi pada tengah malam itu juga.
- Setelah semua proses selesai, bacakan amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga ini setiap selesai sholat subuh dan maghrib, dibacakan masing-masing sebanyak 25 kali amalan ini.
Perlu diketahui, bagi kalian jika hendak mengamalkan amalan ini boleh saja balik lagi kepada kepercayaan masing-masing. Kami memberikan pesan, setelah kalian rutin mengamalkan amalan ini harus bisa menjaga lisan atau ucapan. Karena ucapan apapun baik atau buruk bisa terjadi kapan saja tanpa kita sadari nantinya, jadi harus lebih berhati-hati dan lebih menjaga batin serta sabar.
Khasiat Amalan Sabdo Dadi
Amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga adalah salah satu ilmu untuk memanfaatkan kesaktian dari suatu khodam. Di mana nantinya akan membuat sakti segala ucapan dan perkataan seseorang serta akan selalu dituruti oleh orang lain.
Khasiat lain dari amalan ini juga ketika saat mereka menyumpah, terlebih lagi jika menyebut nama Tuhan. Maka, jika dalam kurun waktu 40 hari orang tersebut tidak mencabut sumpahnya, nantinya sumpahnya akan menjadi kenyataan.
Namun, dibalik bahaya dari ucapan sumpah serapah mereka ucapkan berpotensi jadi kenyataan. Biasanya mereka juga adalah sosok bertanggung jawab dan penyayang. Oleh sebab itu, ketika saat akan mempelajari amalan Sabdo Dadi diminta untuk menjaga ucapannya.
Hal ini terutama saat sedang marah, mereka diwajibkan menjaga tutur katanya karena berpotensi menjadi kenyataan. Sebagaimana diketahui, menurut kepercayaan masyarakat Jawa kata-kata yang terucap dari mereka bisa jadi malapetaka orang lain bahkan juga ke diri sendiri.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai amalan Sabdo Dadi Sunan Kalijaga, bagi yang mau mengamalkan dan mempercayai adanya kesaktian ilmu ini silahkan bisa kalian amalkan. Namun, kami tegaskan sekali lagi setelah mengamalkan amalan Sabdo Dadi harus bisa menjaga ucapannya. Karena ucapan baik atau buruk bisa terjadi kapan saja yang menimpa pada diri sendiri bahkan orang lain.