Kejawen.id – Sebagaimana diketahui, di dalam Al-Qur’an pastinya mempunyai khasiat serta keutamaan sendiri. Salah satunya yaitu mengamalkan amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan atau dikenal dengan surat Al-Kahfi.
Amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan menjadi salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang memiliki banyak manfaat serta keutamaan. Selain untuk memberikan pahala bagi pembacanya, amalan ini juga sering digunakan untuk bacaan tertentu seperti dzikir maupun wirid.
Namun, masih banyak orang di luar sana belum mengetahui khasiat serta cara mengamalkan amalan tersebut. Oleh karena itu, kami akan membahas terkait dengan amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan.
Nah, jika kalian penasaran sebenarnya apa sih arti yang terkandung dalam amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan? Maka, ada baiknya simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut.
Daftar Isi
Arti Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan
Seperti diketahui, dalam Al-Qur’an yang terletak di Surat Al-Kahfi ayat 19 itu terdapat bacaan Walyatalattaf. Bacaan amalan Walyatalattaf artinya adalah hendaklah bersikap lemah lembut. Menurut Emha Aiunun Nadjib juga menjelaskan, dalam lafal Walyatalattaf terdapat unsur kata dasar Latif yaitu mempunyai arti lemah lembut.
Hal tersebut menjadi sebuah karakter harus dimiliki oleh umat Muslim. Sikap ini biasanya dibuktikan dengan tindakan dan perkataan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karena ucapan merupakan hal paling sederhana dalam mewujudkan sikap lemah lembut seseorang.
Namun, jika tidak dapat menahan keras serta tajamnya lidah, Rasulullah juga menganjurkan umat Muslim untuk segera beristighfar sebanyak-banyaknya. Hal tersebut ditulis oleh hadis yang diriwayatkan salah seorang sahabat bernama Hudzaifah datang kepada Rasulullah dan berkata kepada beliau “Wahai Rasulullah, lidahku agak tajam terhadap keluargaku, aku khawatir bila hal itu akan menyebabkanku masuk neraka.”
Lalu Rasulullah bersabda “Mengapa engkau tidak beristighfar? Karena sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah tiap hari seratus kali.” (HR. Muslim dan Abu Dawud). Di mana anjuran untuk bersikap lemah lembut kepada sesama juga ditegaskan dalam surat Al-Imran ayat 159 yaitu:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Artinya: Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkan-lah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang bertawakal.
Selain itu, beberapa ulama juga menyebutkan bahwa amalan walyatalattaf wala yushaairanna bikum ahadan juga menjadi titik tengah Al-Qur’an. Hal ini berdasarkan Al-Hajja menemukan bahwa jumlah seluruh Al-Qur’an yaitu 340.740. Sehingga titik tengah Al-Qur’an itu jatuh pada huruf Ta dalam lafal Walyatalattaf di surat Al-Kahfi ayat 19.
Nah, fakta tersebut juga didukung dengan lafal Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan dicetak tebal serta diberi warna merah pada cetakan di Al-Qur’an, alasan lafal Walyatalattaf di beri warna merah adalah untuk membedakannya dengan lafal-lafal lainnya. Sebab, Walyatalattaf merupakan lafal nifsu atau pertengahan di dalam Al-Qur’an.
Ayat Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan
Sebagaimana diketahui, Amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan merupakan bacaan dari surat Al-Kahfi. Nah, bacaan tersebut dianjurkan pada malam Jumat karena memiliki sejumlah keistimewaan. Di mana anjuran tersebut berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri berkata:
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka Allah SWT akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan rumah penuh dengan keindahan,” (Sunan Ad-Darimi, 3273).
Adapun bacaan ayat Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan atau surat Al-Kahfi ayat 19 adalah sebagai berikut.
وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا
Latin:
Wa kazaalika ba’asnaahum liyatasaaa’aloo bainahum; qaala qaaa’ilum minhum kam labistum qaaloo labisnaa yawman aw ba’da yawm; qaaloo Rabbukum a’almu bimaa labistum fab’asooo ahadakum biwariqikum haazihee ilal madeenati falyanzur ayyuhaaa azkaa ta’aaman falyaatikum birizqim minhu walyatalattaf wa laa yush’iranna bikum ahadaa.
Artinya: Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah seorang di antara mereka berkata, “Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?” Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari.” Berkata (lain lagi), “Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.
Ayat diatas merupakan surat Al-Kahfi ayat 19 dengan bacaan Arab, latin dan artinya. Namun, ada bermacam kandungan penting tentang ayat tersebut. Seperti diketahui, terdapat bermacam penafsiran dari kalangan ahli ilmu terhadap makna amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan, sebagiannya tertera berikut ini.
Dan sebagaimana Kami telah mencurahkan kenikmatan kepada mereka dan menjaga mereka dalam masa panjang tersebut, Kami bangunkan mereka dari tidur mereka dalam bentuk fisik semula tanpa ada perubahan sedikitpun. Agar sebagian mereka bertanya kepada sebagian lain, ”berapa lama waktu kita tinggal tidur di sini?” sebagian mereka berkata, ”kita tinggal selama sehari atau sebagian hari saja.”
Orang-orang lain bingung menentukan masa waktunya mengatakan, ”serahkan pengetahuan itu kepada Allah, karena tuhan kalian lebih mengetahui tentang jangka waktu kita tinggal di sini. Suruhlah salah seorang diantara kalian dengan membawa uang perak kalian ke tengah kota kita dan hendaknya dia melihat siapakah dari penduduk kota yang makanannya paling halal dan paling baik.
Maka hendaklah ia membawa bekal makanan darinya untuk kalian, dan hendaklah dia belaku lemah lembut terhadap penjual dalam membelinya supaya kita tetap tidak terbongkar dan keberadaan kita tidak ketahuan. Dan hendaklah ia jangan pernah menceritakan tentang kalian kepada siapaun dari manusia.
Cara Mengamalkan Amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan
Setelah kalian mengamalkan amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan, niscaya nantinya bisa membuat kalian tidak pernah mengalami sulit mendapatkan rezeki. Adapun cara tersebut sebenarnya cukup dengan membaca Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan sebanyak 9 kali.
Cara pertama yaitu mengamalkan surat Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan, karena bacaan ayat tersebut merupakan sebagai jantungnya Al-Qur’an lantaran berada di tengah-tengah. Dalam satu bait ayat ini memiliki manfaat luar biasa. Jadi, bagi siapa pun yang membacanya maka dapat memasuki energi gaib.
Di mana gelombang energi kuat tersebut mempunyai fungsi untuk menghadirkan rezeki secara melimpah. Namun, kalian juga harus dibarengi lewat usaha serta kerja keras. Jadi amalan ini hanya ikhtiar batin untuk memperoleh rezeki secara mudah. Adapun cara mengamalkan amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan adalah sebagai berikut.
Adapun cara pertama mengamalkan ayat Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan, kalian harus berwudhu terlebih dahulu dan bacalah ayat tersebut sebanyak 99 kali. Di barengi dengan konsentrasi penuh, lalu membayangkan hajat apa yang sedang kalian inginkan.
Selanjutnya, keyakinan kalian juga wajib penuh serta yakin dengan tujuan bahwa kalian mengharapkan hajat seperti yang sudah diniatkan. Ketika sudah mulai membaca amalan Walyatalattaf maka kalian nantinya akan memasuki gelombang ma’rifat.
Sehingga dapat membawa keinginanmu cepat terkabul, salah satu kuncinya yaitu kalian membaca amalan ini sebanyak 99 kali saat ingin tidur. Dengan cara tersebut, secara otomatis nantinya energi gaib dari amalan itu akan menarik atau memperoleh hajat yang sedang kalian inginkan.
Khasiat Bacaan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan
Mengutip dari berbagai sumber, amalan Dzikir Amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan adalah salah satu surat dalam A;-Qur’an yang mempunyai banyak khasiat serta keutamaan. Terlebih, jika seseorang mau mengamalkan maupun membaca bahkan sampai menghafalnya. Berikut beberapa khasiat amalan Walyatalattaf.
1. Disinari Cahaya Kebaikan
Selain mendapatkan pahala dari Allah, seseorang ketika sering membaca amalan Walyatalattaf akan disinari cahaya kebaikan. Adapun cahaya tersebut diyakini akan diberikan Allah SWT pada hari kiamat yang memancar lewat kedua telapak kakinya hingga ke langit.
2. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT
Setiap orang hidup pasti memiliki dosa, baik disengaja maupun tidak disengaja melakukannya. Sehingga setiap orang yang bertakwa kepada Allah pastinya mengharapkan ampunan atas segala dosa-dosanya.
Khasiat amalan Walyatalattaf salah satunya yaitu memberikan ampunan atas dosa yang dilakukannya di antara 2 Jumat. Seperti Nabi Muhammad SAW bersabda: “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.”
3. Mendapat Keridhoan dari Allah SWT
Setiap orang pasti menginginkan hidup tenteram dan damai baik di dunia maupun kelak di akhirat. Untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT adalah bertakwa kepada-Nya, berserah serta lebih mendekatkan diri kepada Allah. Melalui cara membaca amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan inilah salah satu untuk mendekatkan diri dari ridho Allah SWT serta menentramkan hati gelisah.
4. Dijaga dari Gangguan Makhluk Gaib
Makhluk gaib atau setan merupakan musuh terbesar manusia, karena setan selalu menggoda serta menghalang-halangi setiap amal saleh yang selalu kita lakukan. Nah, untuk menghindarinya maka harus mendekatkan diri kepada Allah sepenuh hati.
Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah yaitu membaca dan mengamalkan amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna secara ikhlas karena Allah Lillahi Ta’ala. Sehingga nantinya Allah akan melindungi pembaca dari gangguan setan atau makhluk gaib.
5. Terlindung dari Fitnah Dajjal
Sebagaimana diketahui, pada akhir zaman nanti Dajjal akan muncul untuk merusak iman manusia. Di mana Dajjal akan menyesatkan manusia melalui cara memfitnah, karena fitnah Dajjal sangatlah kejam serta bisa membawa kita kepada kesesatan dan siksa neraka Jahanam.
Maka untuk menghindari fitnah Dajjal, kita semua dianjurkan untuk membaca amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna. Amalan ini dipercaya menjadi salah satu khasiat atau keistimewaannya bisa melindungi pembacanya dari fitnah Dajjal.
Jadi, jelas amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna atau surat Al-Kahfi memang banyak memberikan khasiat bagi setiap orang pembacanya, mulai dari disinari cahaya kebaikan hingga terhindar dari fitnah Dajjal.
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang amalan Walyatalattaf Wala Yushaairanna Bikum Ahadan disertai tulisan arab serta artinya. Selain itu, kalian juga bisa mengamalkan amalan ini melalui cara yang sudah tertera di atas. Maka niscaya kalian akan mendapatkan khasiat dari amalan ini, amin-amin Ya Rabbal Alamin.