Cara Berkomunikasi dengan Khodam Leluhur dan Merawat

Kejawen.id – Semua orang dipercaya mempunyai namanya khodam leluhur atau pendamping. Di mana khodam leluhur tersebut adalah jin atau makhluk halus yang menuntun ke jalan kebaikan dan bisa juga diajak berkomunikasi.

Nah, pasti kalian langsung berpikir bagaimana cara untuk berkomunikasi dengan khodam leluhur. Namun, bukan berarti kalian tidak dapat berkomunikasi dengan mereka secara langsung.

Karena hal tersebut juga memiliki beberapa cara untuk berkomunikasi dengan khodam leluhur. Maka dari itu, jika kalian melakukan cara-cara dengan benar Insyaallah nantinya dipercaya bisa berkomunikasi dengan khodam tersebut.

Oleh sebab itu, buat kalian yang belum tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan khodam leluhur. Silahkan simak pembahasan di bawah ini mulai dari pengertian, tanda-tanda, hingga cara merawat khodam secara benar.

Khodam Adalah

Agar lebih mudah menjawab pertanyaan bagaimana cara berkomunikasi dengan khodam leluhur? Akan lebih baik jika kami bahas terlebih dahulu mengenai apa itu khodam. Maka dari itu ada baiknya diawali dengan pembahasan pengertian khodam secara umum terlebih dahulu.

Sebagaimana diketahui, khodam adalah sebuah gambaran umum untuk hubungan antara manusia dengan makhluk gaib atau jin. Bagi seseorang yang mempunyai khodam kerap dianggap mampu untuk melakukan komunikasi dengan jin. Di tanah Jawa khususnya, fenomena khodam sering dipercayai bahkan hingga diterapkan dengan kepentingan duniawi.

Menurut para ahli spiritual juga menjelaskan, di mana jika khodam leluhur dianggap baik karena dapat menyelesaikan berbagai jenis masalah. Sebenarnya istilah khodam itu berasal dari bahasa Arab, artinya yaitu pembantu. Selain itu, khodam leluhur juga kerap digambarkan sebagai salah satu sosok yang berasal dari kalangan jin.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, khodam adalah makhluk halus atau jin yang diciptakan dari api. Selain itu, khodam leluhur juga diyakini memiliki kemampuan yang bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan manusia. Hal tersebut juga diyakini oleh sebagian banyak orang.

Sementara untuk wujud dari khodam itu memiliki bentuk yang sangat beragam. Misalnya khodam leluhur itu sendiri berbentuk seperti macan putih, macan kumbang, naga, jin qorin, ular, buaya putih, ratu, macan loreng, nenek & kakek tua, singa api, buto ijo, wesi kuning, merah delima, singo barong, keris semar mesem, dan lain sebagainya.

Nah, dari sekian banyak wujud khodam leluhur hingga kini masih dipercayai oleh masyarakat. Bahkan ada juga yang meyakini bahwa khodam leluhur itu memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan pengasihan.

Menurut agama Islam, pengertian khodam juga mempunyai berbagai pendapat berbeda. Ada pendapat yang mengatakan, jika seseorang diperbolehkan memiliki khodam leluhur guna dimanfaatkan, serta ada juga pendapat lain seperti seseorang tidak diperbolehkan untuk memiliki khodam karena ada resiko menyesatkan.

Jadi, sebenarnya memelihara atau memiliki khodam leluhur dalam Islam itu hukumnya boleh saja selama pemiliknya selalu disiplin terhadap syariat, dan tidak menimbulkan perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Tanda Khodam Leluhur Ingin Berkomunikasi

Seperti diketahui, pada dasarnya manusia yang lahir ke dunia sebenarnya sudah didampingi oleh khodam leluhur. Kepercayaan tersebut muncul di kalangan masyarakat Jawa dan biasa disebut “Sedulur Papat” (saudara empat).

Selain sedulur papat, ada juga jenis khodam lain yang hanya dapat dimiliki oleh orango-orang pilihan Seperti halnya khodam leluhur, amalan, dan pusaka, di mana untuk mendapatkannya harus dengan keturunan atau ritual khusus.

Hanya saja, dalam hal tersebut tidak semua orang menyadari keberadaan khodam yang ada pada dirinya. Namun, kadangkala ada juga khodam leluhur yang memaksakan diri untuk berkomunikasi, sementara pemiliknya tidak tau caranya atau tidak sadar.

Nah, khodam leluhur yang hendak berkomunikasi dengan pemiliknya tersebut juga dapat diketahui dari berbagai macam tanda khusus. Adapun tanda-tanda tersebut di antaranya adalah.

1. Muncul Bau Harum

Pertama bisanya ditandai dengan bau harum disekitar, sama seperti makhluk gaib lain, kehadiran khodam leluhur di dekat seseorang bisa ditandai dengan munculnya bau harum, seperti bau bunga melati.

2. Telinga Berdengung

Bukan menjadi hal kaget, bagi orang yang pernah merasa telinganya berdengung pada suatu kondisi, bisa jadi itu menjadi khodam leluhur ingin berkomunikasi. Biasanya juga akan terasa seperti ada bisikan atau pesan langsung masuk ke hati.

3. Suhu Tubuh Berubah Secara Tiba-Tiba

Selain dari kedua di atas, khodam yang mendekat ingin berkomunikasi juga membuat suhu tubuh berubah dengan cara drastis, seperti terasa dingin bahkan suhu tubuh terasa sangat panas dari normalnya.

4. Muncul Cahaya Terang Berwarna Kebiruan

Terakhir, biasanya ditandai dengan munculnya cahaya terang berwarna kebiruan. Hal tersebut sebagai salah satu tanda bahwa khodam leluhur sedang membisikkan suatu pesan dan bentuknya pun bisa berbeda.

Cara Berkomunikasi dengan Khodam Leluhur

Seperti sudah disinggung di awal, bahwa semua orang dipercaya memiliki khodam leluhur atau pendamping. Bisanya khodam pendamping itu sendiri merupakan jin atau makhluk halus yang selalu menuntun ke jalan kebaikan dan bisa diajak berkomunikasi.

Memang benar, untuk berkomunikasi dengan khodam itu tidak mudah. Namun, bukan berarti kalian tidak berkomunikasi dengan khodam tersebut. Di kutip dari beberapa sumber, berikut cara berkomunikasi dengan khodam leluhur.

1. Puasa Weton Kelahiran

Cara pertama berkomunikasi dengan khodam yaitu dengan berpuasa weton kelahiran. Nantinya kalian bisa berpuasa weton untuk bisa berkomunikasi dengan khodam pendamping kalian. Namun, sebelum melakukan puasa ada baiknya pada sore atau malam sebelumnya, kalian harus melakukan mandi besar atau bersuci lebih dahulu.

Selanjutnya sebelum melakukan puasa, usahakan untuk tidak berbuka dengan makanan yang mengandung nyawa. Jika kalian melakukan cara pertama dengan puasa weton dilakukan dengan cara istiqomah, Insyaallah kalian dapat berkomunikasi dengan khodam pendamping kalian.

2. Melakukan Sholat Taubat

Cara kedua berkomunikasi dengan khodam leluhur adalah dengan melakukan sholat taubat. Sebelumnya dianjurkan untuk melakukan berpuasa weton untuk berkomunikasi dengan khodham pendamping kalian.

Namun, sebelum menjalankan puasa weton pada malam harinya kalian harus sholat taubat terlebih dahului sebanyak 2 rakaat. Jika dengan cara kedua ini dilakukan secara isqiyomah Insyaallah kalian dapat berkomunikasi dengan khodam pendamping yang kalian miliki.

3. Melakukan Sholat hajat

Cara ketiga yaitu kalian bisa melakukan dengan sholat hajat, jika kalian sudah melakukan cara kedua tadi yakni sholat taubat. Cara ketiga ini dianjurkan dengan melakukan sholat hajat sebanyak empat rakaat dengan dua rakaat salam.

Jika cara tersebut dilakukan dengan istiqomah, Insyaallah nantinya kalian bisa berkomunikasi dengan khodam leluhur kalian.

4. Dilanjutkan dengan Membaca Wirid

Cara keempat berkomunikasi dengan khodam adalah dengan wiridan. Setelah kalian melakukan cara kedua dan ketiga, maka cara keempat adalah dengan melakukan wirid. Di mana wirid pertama ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 1 lkali.

Wirid kedua bisa ditujukan untuk sahabat nabi, yaitu seperti Nabi Abu Bakar Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Masing-masing wirid dibacakan 1 kali. Selanjutnya wirid ketiga ditujukan untuk Malaikat Jibril, Mikail, Izrail, dan Isrofil sebanyak 1 kali.

Jika sudah, maka dilanjutkan dengan membaca Istighfar sebanyak 33 kali dan bacalah kalimat syahadat. Lalu dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak 3 kali, kemudian membaca ya khodamul minal badani sebanyak 33 kali, dan dilanjutkan membaca ya bathin sebanyak 812 kali.

Itulah beberapa cara berkomunikasi dengan khodam yang kalian miliki. Perlu diketahui juga, cara di atas bisa kalian lakukan tidak hanya satu kali saja dan bila perlu bisa melakukan di malam-malam sakral, yaitu seperti malam Selasa Kliwon dan malam Jumat. Lakukan dengan cara istiqomah, Insyaallah nanti bisa merasakan kehadiran khodam leluhur dan bisa untuk berkomunikasi.

Cara Merawat Khodam Leluhur

Nah, setelah mengetahui cara berkomunikasi dengan khodam leluhur yang mendampingi kalian. Maka, kalian juga harus bisa merawat serta menjaga khodam tersebut agar nantinya bisa membantu hajat apa yang sedang kalian butuhkan. Namun, dengan tanda kutip tidak keluar dari syariat-syariat yang ada.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan bagi pemilik khodam leluhur. Dengan demikian jika menjaga serta merawatnya dengan benar, maka dipercaya seseorang tersebut akan menjadi lebih sakti dan memiliki kekuatan lebih. Berikut cara merawat khodam leluhur.

1. Melakukan Jamasan Pusaka Tempat Khodam Bertempat

Cara pertama yaitu melakukan jamasan atau pembersihan benda pusaka tempat khodam leluhur bersemanyam. Di mana proses ritual khodam leluhur akan dilakukan dalam satu tahun paling sedikit yaitu satu kali.

Dalam ritual tersebut, nanti benda pusaka akan dilakukan pencucian dengan cara menggunakan kembang 7 rupa serta diikuti lewat bacaan doa tertentu oleh ahli spiritual. Pembersihan tersebut dilakukan guna untuk mempertahankan energi di dalam khodam leluhur.

2. Memperkuat Ilmu dan Tempat Spiritual

Salah satu cara ini juga bisa diterapkan untuk merawat khodam leluhur, yakni dengan memperkuat ilmu spiritual. Misalnya dengan cara beribadah, berpuasa weton, atau puasa Senin Kamis, meditasi atau dengan cara bertirakat.

Adapun kegiatan spiritual tersebut nantinya akan membantu menciptakan keselarasan antara energi khodam leluhur dengan pemiliknya. Maka kesaktian khodam akan makin bertambah dan bisa dipergunakan secara penuh oleh pemiliknya.

3. Mengutuki Pusaka Khodam Leluhur

Mengutuk itu lebih merujuk kepada mengasapi benda pusaka khodam leluhur tersebut dengan asap kemenyan. Proses tersebut kebanyakan dilakukan pada malam Jumat Kliwon, Selasa Kliwon, Jumat Legi dan malam kelahiran pewaris khodam.

Jika ritual ini dijalankan secara rutin, konon dipercaya daya energi magis di dalam khodam leluhur akan semakin besar, dan kesaktiannya juga semakin bisa dirasakan bagi pemilik khodam ini.

4. Memberikan Sesajen

Pemberian sesajen adalah sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada leluhur yang sudah memiliki khodam leluhur sebelumnya. Pemberian sesajen di benda pusaka kebanyakan akan mempunyai bentuk berbeda-beda. Hal tersebut juga tergantung dari wasiat atau petunjuk yang sudah diberikan oleh pemilik khodam sebelumnya.

Itulah pembahasan lengkap mengenai khodam leluhur, adapun penjelasan di atas merupakan bentuk informasi kepada kalian. Percaya atau tidaknya kembali lagi kepada diri masing-masing.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai cara berkomunikasi dengan khodam leluhur disertai dengan tanda hingga cara merawatnya. Sebagai catatan, informasi di atas hanyalah untuk menambah wawasan kalian.

Tinggalkan komentar