Kejawen.id – Tidur memang dianggap dapat menjauhkan dari namanya rezeki, oleh karena itu nenek moyang kita menganjurkan anak cucunya untuk sering melakukan tirakat di malam hari atau istilahnya melek bengi. Namun, dalam melakukan tirakat melek harus dibarengi dengan lantunan doa khusus.
Seperti diketahui dalam tradisi Jawa kuno, malam bukan hanya sekedar tidak ada cahaya, melainkan terdapat energi spiritual lebih terasa dan bisa dimanfaatkan secara aktif. Hal tersebut, banyak orang Jawa dulu dikenal memiliki kesaktian ampuh karena sering tidak tidur di malam hari, serta melakukan doa untuk tirakat melek.
Selain itu, istilah lain tirakat adalah sebuah jalan untuk mencapai hajat seseorang atau kebahagian yang sedang diinginkan. Oleh karena itu, sampai saat ini masih banyak orang melakukan tirakat karena dipercaya saat melakukan tirakat melek ada doa yang sangat ampuh dan cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Maka dari itu, buat kalian di luar sana yang sedang mempunyai hajat atau keinginan belum tercapai, kalian bisa melakukan tirakat melek malam hari ini. Jadi, simak pembahasan di bawah ini kami akan memberikan doa tirakat melek disertai pengertian, cara, keajaiban dan manfaatnya.
Daftar Isi
Apa Itu Tirakat?
Tirakat secara bahasa adalah berasal dari kata thariqah yang berarti suatu jalan, sedangkan secara istilah, kata tirakat merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk menuju jalan Allah, dengan amalan doa tertentu. Namun dalam versi lain, tirakat disamakan dengan taroka yaitu meninggalkan.
Di mana seseorang ketika akan menjalani tirakat berarti siap meninggalkan sesuatu bersifat duniawi hanya semata-mata untuk menggapai sebuah tujuan ukhrawi. Menurut para sesepuh Ulama Nusantara, tirakat adalah sebuah jalan untuk menuju kebahagiaan hakiki.
Di Indonesia, tirakat memang sangat kental dengan nuansa budaya ataupun tradisi antara lain patigeni, ngebleng, ngrowot, dan puasa mutih. Praktik tirakat sendiri sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, di mana para sahabat sering menghabiskan waktu siangnya dengan cara berpuasa serta malamnya untuk bermunajat kepada Allah SWT.
Secara umumnya, tirakat merupakan salah satu sikap untuk mengekang hawa nafsu dari dunia demi mendapatkan ridho Allah SWT. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Isra ayat 29 yaitu:
“Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan (pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.”
Adapun ayat di atas menjelaskan bahwa umat Islam dilarang menuruti hawa nafsu, dan jangan membiarkan nafsu itu menyengsarakan serta menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Doa Tirakat Melek
Seperti sudah disinggung di awal, tirakat adalah salah satu tradisi spiritual masyarakat Jawa yang sampai sekarang masih dilakukan. Adapun tujuan melakukan tirakat yaitu untuk memohon kebaikan kepada Allah saat akan melakukan hajat seperti tirakat melek melek untuk hajat, melek 3 hari, dan tirakat melek weton, keselamatan dan lainnya.
Sebagaimana diketahui, doa tirakat merupakan akulturasi budaya Jawa dan Islam ini membuat doa tirakat melek ini tidak ditemukan dalam Al-Qur’an maupun hadits. Doa tirakat tersebut dilafadzkan dalam bahasa Jawa seperti berikut ini:
Bismillahirrahmaanirrahiim, alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin, hamdan syakirin hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafii maziidah, yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhikal kariim, wa ‘adhiimi sulthaanik, Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shohbihii ajma’iin.
Ya Allah, Ingkang Moho Wicaksono.
Mugi Paduko paring kanugrahan ingkan anumusi dumateng kawicaksanaan menggahing poro pengembating projo, sehinggo saget mahananni kamakmuraning masyarakat, nuso dan bongso, lahir tandesing bathos, dunyo dumugi akhirat.
Panjenengan ingkang moho kuwaos, mugi kerso paring sedayo nikmat panjenengan, rahmat penjenengan supados sedayo saget endha lan uwal saking ujian panjenengan ingkang awrat arupi penyakit, ing tundhone sedayo wargo saget gumregah malih, saget
makaryo, malih kados wingi uni kangge nyekapi kuwajibanipun dateng keluarga soho tumrap Bangso lan Negari.
Rabana atina fiddunya hasanah wa film akhiroti hasanah waqinaa ‘azzabannar. Wa-adkhilnal jannata ma’al abrar, ya “azizu ya gaffaru ya rabbal ‘alamin. Subhana Rabbika Rabbil ‘Izzati ‘amma yasifun wa salamun ‘alal Mursalin wal hamdulillahi Rabbil ‘aalamin.
Cara Tirakat Melek Bengi
Setelah mengetahui doa tirakat melek, perlu ketahui cara melakukan amalan doa di atas. Tidak hanya sebatas doa saja yang perlu diucapkan, namun ada ara tersendiri. Sebagaimana diketahui melek bengi adalah salah satu cara orang Jawa berprihatin.
Melek bengi artinya adalah tidak tidur di malam hari atau bisa juga kita sering menyebutnya begadang. Namun, di waktu malam hari bukan hanya sekedar tidak tidur saja, tetapi berdoa kepada Allah SWT agar hajat yang sedang diinginkan segera terkabulkan.
Orang Jawa dulu banyak yang melakukan prihatin hingga 3 hari 3 malam bahkan lebih, maka tidak heran kenapa orang Jawa dulu banyak yang ampuh dan memiliki kesaktian. Nah, untuk itu buat kalian saat ingin melakukan tirakat malam bisa ikuti cara sebagai berikut.
- Badan dan pakaian harus dalam keadaan suci (tidak najis).
- Mandi besar atau mandi wajib dan berwudhu.
- Melakukan sholat hajat 2 rakaat.
- Setelah selesai sholat hajat, baca doa untuk leluhur kita atau keluarga yang sudah meninggal.
- Membaca doa tirakat melek di atas 1 kali.
- Membaca Sholawat Jibril 331 kali.
- Membaca Bismillah 331 kali.
- Membaca surat Al-Fatihah 331 kali.
- Niatkan hajat kalian dengan sungguh-sungguh dan fokus.
- Posisi duduk bersila dengan khusyuk.
Itulah cara untuk melakukan tirakat bengi atau malam hari, kami sarankan lakukan tirakat ini 3 hari 3 malam. Dalam menjalankan tirakat, ada baiknya melakukan pada pertengahan malam hari menjelang waktu subuh. Semoga dengan membaca doa tirakat melek ini kalian bisa terkabul sesuai hajat yang sedang diinginkan.
Keajaiban dan Manfaat Tirakat Melek
Orang Jawa dulu memang dikenal ampuh dan memiliki kesaktian, dipercaya dengan melakukan amalan doa tirakat melek juga bisa mempermudah dalam menyelaraskan energi dengan alam semesta. Selain itu, pada suasana yang sepi juga tenang akan membuat kalian menjadi lebih fokus dan sensitif terhadap energi di sekitar.
Terlebih jika kalian rutin melakukan doa ataupun dzikir di malam hari, maka batin akan menjadi bersih. Kalian juga akan terbebas dari kotoran-kotoran yang menutup cahaya ilahi, di mana ketika batin kalian bersih nantinya akan memancarkan nur ilahi. Jadi, hal tersebut mudah untuk menyelaraskan antara jiwa dan raga, sehingga hal ini bisa membuka atau memperkuat mata batin.
Selain itu, dengan keyakinan bahwa malam hari adalah salah satu waktu paling istimewa untuk melakukan tirakat melek bengi dan olah batin yang merupakan bagian dari keajaiban malam. Nah, berikut kami berikan manfaat bagian dari keajaiban yang dimiliki oleh orang-orang untuk tidak tidur di malam hari.
1. Mempertajam Mata Batin
Melalui tirakat melek dan doa di malam hari, seseorang bisa mempertajam mata batin atau indera keenamnya. Di mana seseorang tersebut kan fokus dan sensitivitas terhadap energi disekitar meningkat dalam suasana sepi dan tenang.
2. Membangkitkan Pagar Gaib
Dengan niat kuat untuk rutin menghabiskan malam hari dengan melakukan tirakat melek dapat juga dipercaya bisa membangkitkan pagar gaib yang kuat. Melakukan dengan cara beribadah dan berdoa pada malam hari serta terlibat dalam aktivitas malam hari diyakini bisa bikin benteng spiritual yang kokoh.
3. Mengundang Khodam Pendamping
Melakukan tirakat melek bengi juga dipercaya bisa memiliki energi yang sejalan dengan alam serta akan membangkitkan khodam pendamping. Mereka bisa menjadi pembantu dan murid spiritual bagi individu yang terlibat dalam lelaku tirakat melek bengi.
4. Hajat Mudah Terkabul
Berdoa di keheningan malam di sepertiga malam dipercaya bisa memperkuat sinyal doa yang terkirim. Permohonan tulus dan dilakukan pada waktu tenang memiliki peluang terkabul akan lebih besar.
5. Rezeki Berlipat Ganda
Melakukan tirakat melek di malam hari tidak hanya membawa keberkahan pada diri sendiri, tetapi juga pada orang lain. Berdoa untuk orang lain juga akan menciptakan lingkungan energi positif yang membawa rezeki berlipat ganda.
6. Menguasai Ilmu Lebih Mudah
Bagi seseorang yang berusaha untuk mendapatkan ilmu, terutama ilmu spiritual, maka melakukan tirakat melek serta puasa menjadi kunci. Membersihkan diri serta menahan nafsu akan memudahkan penggabungan ilmu spiritual dengan jiwa dan raga hingga memperkuat wadah batin.
Jadi secara umumnya, keajaiban dan manfaat dengan melakukan doa tirakat melek adalah hidup akan menjadi lebih tenang, memohon kepada Allah untuk diberikan kemudahan dalam melakukan tujuan tertentu dan mencapai tingkatan hidup untuk lebih baik.
Kesimpulan
Manfaat doa dan keajaiban tirakat melek tidak hanya sekedar menahan rasa ngantuk, tetapi lebih menekankan pada usaha kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, banyak berdoa, menahan hawa nafsu untuk bisa mendapatkan kejernihan jiwa dan batin.
Jika kalian kuat melakukan tirakat melek tersebut dipercaya juga tidak hanya akan mendapatkan kekuatan batin. Namun juga bisa mengetahui isyarat yang diberikan alam dan kelebihan lain dari manusia pada umumnya, serta sekaligus niscaya apa yang sedang diinginkan akan cepat dikabulkan oleh Allah.