Kejawen.id – Setiap orang pasti mempunyai berbagai keinginan dan permohonan agar cepat dikabulkan. Salah satunya keinginan agar mendatangkan rejeki berlimpah, seperti dalam kepercayaan Budhisme biasanya sering membaca mantra dewa 5 penjuru.
Dalam agama Budha sendiri sering memanggil dewa 5 penjuru. Karena hal tersebut diyakini bahwa dengan membaca mantra dewa rejeki 5 penjuru nanti doa tersebut cepat dikabulkan oleh sang dewa.
Namun, agar mantra atau doa dewa rejeki 5 penjuru ini cepat dikabulkan, beberapa orang juga harus bisa mengetahui cara memanggilnya. Dengan demikian nanti mantra kalian akan cepat terkabulkan sesuai dengan yang kalian inginkan.
Oleh sebab itu, jika di antara kalian khususnya bagi yang beragama Budha belum mengetahui mantra terkuat Buddha atau mantra dewa rejeki 5 penjuru. Ada baiknya simak pembahasan lengkapnya di bawah ini, mulai dari pengertian dan cara memanggil dewa bumi atau rejeki.
Daftar Isi
Mantra Dewa Adalah
Seperti diketahui, mantra sendiri adalah susunan kata atau kalimat khusus yang isinya mengandung kekuatan gaib. Di mana susunan mantra ini kata berisi puisi dengan memiliki irama dan rima. Semua agama dan kepercayaan juga memiliki mantra-mantra terkuat sendiri.
Nah, seperti yang akan kami bahas dalam kesempatan ini yaitu mantra dewa rejeki 5 penjuru. Dalam kepercayaan agama Hindu dan Buddha, mantra dewa bumi adalah penjaga yang menjaga sebuah tanah. Ia adalah akar rumput seperti dewa yang datang dari langit.
Seperti contoh ketika tiba waktunya bagi para petani untuk membaca mantra atau doa di musim semi untuk mendapatkan hasil penen serta rejeki yang melimpah. Hal tersebut merupakan tindakan bijaksana yang dilakukan dengan mempertimbangkan dewa bumi, sebab dewa bumi bisa membuat tongkat buatan tangan serta menancapkan ke dalam tanah di pinggir sawah.
Jadi, dewa bumi adalah sebuah mantra kekuatan tak kasat mata yang menyatukan masyarakat di suatu wilayah tertentu. Memang benar adanya, menurut para ahli mengatakan kepada kita bahwa kepercayaan terhadap Tuhan Bumi adalah suatu keyakinan agama yang paling bermakna dalam agama Hindu dan Buddha.
Mantra dewa rejeki 5 penjuru artinya mengubah nasib secara langsung. Hal tersebut berdasarkan pesan dari Dewi Kuan Im, “Sesungguhnya kemurahan hati Dewi Kuan Im menyertai kita semua. Hormatlah kepada-Nya dengan sepenuh hati, Oh… Dewi Kuan Im segenap hati aku percaya kepada-Mu”.
Maka berbahagialah orang yang sudah menerima mantra atau surat tersebut dan bisa meneruskannya untuk mengirim kepada sahabat, saudara, dan keluarga kalian. Nantinya kalian akan mendapatkan rejeki 5 penjuru, keberuntungan, keselamatan , serta sekalian bernafkah hidup hingga usaha maju selama dunia akhirat.
Mantra tersebut merupakan kiriman dari RRC, dalam bahasa kanji. Mengingat tidak semua masyarakat di Indonesia mengetahui bahasa kanji, maka mantra tersebut diterjemahkan oleh Rahib Khim dan Vihara Dharma Rawamangun dengan sempurna. Hal ini juga demi kepentingan manusia di dunia.
Sebagaimana diketahui, mantra dewa 5 penjuru ini sudah keliling dunia selama 8 kali. Di mana nantinya rejeki, keberuntungan akan menemui kalian dan ini akan terjadi setelah menerima serta membaca mantra tersebut. Maka, janganlah menyimpan mantra dewa lebih daru 8 hari.
Mantra Dewa Rejeki 5 Penjuru
Mantra dewa rejeki 5 penjuru merupakan Sadhana Satya Budhha (Zhen Fo Feng) yang diajarkan oleh Maha mula Acharya Lian Sheng, Lu Sheng Yen. Di mana 5 penjuru dewa rejeki adalah dewa terkaya di bumi. Dewa-dewa tersebut dipercaya memimpin ratusan bala tentara dewata yang menguasai gunung, kota, dan dewa tanah atau lokal setempat, dan juga pemimpin dari 36 bintang rejeki.
Selain itu, dewa 5 penjuru tinggal di surgaloka tingkat ke-35 di langit dewata terkaya adalah Catur Maharijka (Se Ta Thien Wang) di alam Bodhisattva adalah 5 jambhala, sedangkan di laut yaitu Raja Naga, dan di bumi tidak lain adalah 5 dewa rejeki (dewa yang mewakili 5 dewa kota, gunung, atau lokal.
Hal tersebut karena dekat dengan alam manusia. Sehingga membaca mantra memohon rejeki dan kekayaan kepada 5 penjuru dewa rejeki merupakan hal yang sangat tepat. Sebab, permohonan akan lebih cepat tercapai, jika kalian bisa menggerakkan hati beliau maka dewa rejeki bisa memberkati kalian keberuntungan, kekayaan, penolong (kui-Jen).
Selain itu, kalian juga bisa dapat bebas dari wabah penyakit serta dari serangan hama bagi pertanian, perkebunan dan peternakan, serta bisa menghilangkan penyakit kulit, hingga gangguan mara. Adapun bacaan mantra dewa rejeki 5 penjuru adalah sebagai berikut.
“Namo Samanto Motonom, Om Turu Turu Tiwi Soha”
Mantra di atas, biasanya digunakan untuk orang yang ingin buka usaha atau profesi bisa maju dan berkembang. Biasanya orang tersebut berlatih sadhana 5 penjuru dewa rejeki karena dipercaya bisa membantu usahanya selalu dilindungi dan diberkati. Selain itu, dewa 5 penjuru juga memiliki tugas masing-masing, seperti:
- Dewa Rejeki Tengah: Memberikan kemakmuran.
- Dewa Rejeki Timur: Memberikan keberuntungan.
- Dewa rejeki Selatan: Memberikan pusaka.
- Dewa rejeki Barat: Memberikan Kesehatan.
- Dewa rejeki Utara: memberikan penolong (Kui-Jen) mampu menolak bala.
Adapun nama dewa rejeki 5 penjuru di atas adalah sebagai berikut:
- Dewa penjuru rejeki Tengah (nenek nenek) 中央财神.
Nama : Wang Mu Niangniang 王母娘娘.
Perwujudan Yaochijinmu Kunci: sering Memohon dengan tulus.
Spesialisasi: Mampu mengatasi segala urusan. - Dewa penjuru rejeki Timur 东路财神 (Pejabat bawa simpoa, kuas, dan di kaki ada ikan naga).
Nama : Cai Lun 蔡伦 Selatan (membawa bejana harta dan menginjak gunung emas). - Dewa penjuru rejeki Selatan.
Nama: Zheng Tong 郑通 Barat (kakek bawa papan komando dan ada burung bangau). - Dewa penjuru rejeki Barat.
Nama : 岳公武帝 yue gong wu di Utara (bawa hulu dan cermin). - Dewa penjuru rejeki Utara.
Nama: 日光童子 ri guang tong zi.
Cara Memanggil Dewa Rejeki 5 Penjuru
Belakangan ini banyak orang mengalami berbagai masalah salah satunya terkait dengan rejeki. Maka dari itu, bagi kepercayaan Budhisme biasanya akan memanggil dewa bumi atau dewa rejeki 5 penjuru.
Hal ini juga sudah diajarkan Shezun, memanggil dewa rejeki juga harus melakukan pertobatan terlebih dahulu, melaksanakan Sadhana Santika. Dengan demikian, nantinya baru dapat menambah berkah rejeki. Adapun cara memanggil dewa bumi di antaranya adalah.
Cara pertama memanggil dewa rejeki ke dalam tempat tinggal, kantor, pabrik, toko maupun tempat usaha. Pertama kalian pasang Altar menghadap pintu utama, lalu siapkan persembahan sebagai berikut:
- Hiolo atau kaleng diisi beras bersih dan dilapisi kertas merah.
- Teh 3-5 cangkir.
- Arak merah 3-5 cangkir.
- Kue 3-5 macam.
- Buah 3-5 macam jenis (jumlah sesuaikan kembali menurut kesanggupan masing-masing), jenis buah (jeruk, apel, cempedak, pisang, nanas, atau bisa anggur, kelengkeng, buah naga dan lainnya).
- Sam Seng.
- Lilin 1 batang.
- Dupa atau hio 5 batang atau Hio Wu Lu Cay Sen.
- Kertas emas, terdiri dari minimal satu kancing kertas emas berukuran besar, dan tiga kancing kertas emas kecil, lalu diikuti kertas emas Gui Ren (8 penjuru Gui Ren), kertas emas permohonan, dan baju naga atau Chay Sen/baju dewa 5 warna.
- Bunga (tidak boleh berduri, jumlah bebas).
Kemudian jika dirasa sudah terpenuhi semua bahan di atas, selanjutnya melakukan Sembahyang. Cara terbaik memanggil dewa bumi atau rejeki adalah jam kelinci, naga (jam 5/6 pagi). Selain itu minimal tunggu 1 Shi (2 jam) sebelum membakar kertas, atau kira-kira 2 dupa/hio. Kemudian baca mantra memanggil dewa rejeki 5 penjuru sebagai berikut.
Namo Samanto Motonom, Om Turu Turu Tiwi Soha dibaca sebanyak 1-8 kali. Jika tidak mengerti mantra Taoisme, kalian juga bisa menggunakan mantra Budhisme yakni:
Mantra membersihkan ucapan, badan (Tubuh), pikiran dan memanggil Dewa rejeki, diikuti Mantra Maha Karuna Dharani (Wu Ai Da Bei Xin Do Lo Ni, atau disingkat Ta Pei Cou – 3 atau 7 kali), lalu diikuti membaca Sutra Hati (Prajna Paramitha Sutra atau Po Je Po Lo Mi To Xin Jing – 3x), dan ditutup dengan membaca Mantra Dewa Bumi
Na Mo Sam Man Tuo, Mu To Nam, Om Tu Lu Tu Lu Di Wie So Ha (108 x)
Dalam Upacara setelah Membaca Mantra Taoisme / Budhisme, sebelum menutup upacara, membaca:
SAYA / TECU (sebutkan nama) mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Giok Hong Siang Tee (Giok Tee) Sam Kwan Tay Tee sera 3 Nabi / Sam Ceng (Buddha, Thay Sang Lo Kun dan Konghucu) memberikan persembahan secara tulus dan ikhlas kepada Giok Hong Siang Tee, Sam Kwan Thay Tee dan Sam Ceng persembahan berupa:
Baju kebesaran/dewa, makanan, teh / arak, pelita, hio, bunga dan lain-lain, khususnya persembahan kepada Dewa-Dewa Rejeki baik dari 5 Penjuru (Timur, Selatan, Barat, Utara dan Tengah, Dewa rejeki dari 5 Penjuru (Timur, Selatan, Barat, Utara dan Tengah), Dewa Kota (Cen Huang Ye), Dewa Pertiwi (Cien Lau Di Shen), Ibunda Pertiwi (Hou Tu), Pak Kung Pak Pho 5 Penjuru Yang Memberi Rejeki yang ada disekitar toko/pabrik/tempat usaha terimalah dengan baik.
Jika kalian ingin menambah bisa Dewa Rejeki dari Langit (Se Ta Thien Wang), Dewa Rejeki dari Laut (4 Raja Naga), jika Anda memeluk Tantra bisa menambahkan 5 Penjuru Jambhala/ 5 Jambhala (Kuning, Merah, Putih, Hijau dan Hitam).
Artinya:
Mohon lepaskan kebutuhan SAYA/TECU yang tinggal didunia ini yakni, kesehatan, keselamatan, kerukunan rumah tangga, khususnya aura dagang/bisnis, hoki, bintang terang. Mohon diberikan kelancaran usaha selancar-lancarnya, selalu diberikan penolong/ kui jen jika dibutuhkan hingga dibukakan pintu rejeki serta kebijaksanaan dalam menjalankan usaha TECU (sebutkan nama usaha dan alamat).
Karena TECU yang hidup ini sangat butuh keperluan ini untuk penghidupan sehari-hari. Tidak lupa TECU mohon dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya. Demikianlah doa yang kami panjatkan dengan tulus, semoga sesuai dengan perbuatan kebajikan dan sesuai dengan jalan karma/dharma/tao.
Semoga Para Buddha/THIAN YME/GIOK TEE, SAM KWAN TAY TEE memberkati doa kami serta bersatu dengan Para Sinbeng/Roh Suci (Para Bodhisattva, Raja Naga, Catur Maharajika) dan Para Dewa Rejeki berkenan mengabulkan doa kami.
Kesimpulan
Itulah pembahasan terkait dengan mantra dewa rejeki 5 penjuru disertai artinya dan cara memanggil dewa. Semoga artikel ini bisa menjadi informasi serta referensi kalian ketika sedang kesulitan terutama dalam hal rejeki.